45. Pertemuan yang di janjikan

Start from the beginning
                                    

Namun Tiba-tiba.

" ADHAFERAAAA !!!, KENAPA KAU MALAH TERDIAM SEPERTI ITU ??, APAKAH DENGAN TERPAKU KEPADA RASA BERSALAH, KAU DAPAT MENEBUS KESALAHAN MU DI MASALALU ?, KAU HANYALAH AKAN MENJADI SEORANG YANG HANYA BISA MENYESALI KESALAHAN TANPA MEMPERBAIKINYA, TEBUSLAH KESALAHAN MU DENGAN MENGALAHKAN ZERLAT !!, Aku akan memaafkan mu kali ini karena telah Menggunakan tubuh Kakak " Sorak Alice kepada Putri Adhafera yang nampak terdiam karena rasa bersalah nya.

Adhafera pun nampaknya mulai tersadar, dan mulai mengangkat kepalanya kembali, ia pun Mengigit Bibirnya hingga berdarah.

" Kau benar, Aku pun telah berjanji akan menemuinya kembali, Jika aku tak bisa menyelamatkan teman-teman nya, bagaimana diriku bisa menemuinya " Ucap Adhafera.

Suara gemuruh Lonceng yang terikat di pergelangan kaki dan tangan nya pun mulai menggema dalam Pikiran ku.

Kobaran api murni mulai terlihat dari sekitar tubuh Adhafera, semakin lama, kobaran itu semakin membesar dan akhirnya membentuk sebuah Jubah Api yang begitu indah.

" Ini adalah Saatnya " Ucap Putri Adhafera.
" Kalahkan Diaa !! " Sorak semua orang di sana.

Nampaknya ini adalah pertarungan yang harus Gadis itu selesaikan sendiri, aku hanya akan mengganggu nya bila berusaha membantu, sebuah tekad yang begitu kuat terpancar dari balik Mata merah nya yang begitu menawan, Seperti berpegang teguh pada Sebuah janji yang ia sebutkan tadi, ia nampak tidak terkalahkan sekarang.

Dan ini adalah Wujud dari dang Putri Rembulan Adhafera yang merupakan Kekasih Abaddon.

Ying Holy Fire

Putri Adhafera pun langsung melesat dengan sangat cepat ke Arah Pria berbaju hitam itu, namun seperti halnya Ayato, Serangan Gadis itu tak dapat mengenai Pria itu karena langsung tembus begitu saja.

Sebenarnya ada Apa, kenapa Ia bisa melakukan skill seperti itu ?, Sewaktu diriku serang tadi, aku dapat mengenai dirinya dengan telak, mungkinkah ada suatu Rahasia ?.

Ahh tunggu sebentar, Saat aku menyerang Pria itu, Aku hanya mengalurkan Mana ku pada Wujud Light Steiner dan tidak pada pedang ku, dan juga serangan yang tadi ku lncarkan hanyalah Skilk kelas rendah, Aku tidak tau ini berhasil atau tidak, tapi akan ku coba.

" Putri Adhaferaaaaa, Dengarkan Aku, Seranglah Pria itu dengan Skill biasa dan jangan gunakan Api murni mu "
" Apaa, tapi Kenapa ? "
" Ayato menyerang Pria itu dengan Kutukan nya, dan kau dengan Api murni mu, dan dari kedua serangan itu, tidak dapat menyentuh Pria itu, Namun saat ku gunakan Crystal Orbs, pria itu dapat menerima Serangan dariku "
" Wahh, Nampak nya kau tidak sekedar Orang tua yang hanya tau kekuatan ya, Otak mu juga sangat Cerdas " Ucap Pria berpakaian. hitam itu.

Putri Adhafera pun langsung menghilangkan Api murni yang berada di sekitar tubuhnya.

" Memangnya kau bisa apa tanpa kekuatan Khusus mu ?, Ahahahaha " Ucap Pria berpakaian hitam itu.

Namun tiba-tiba.

Duuuuuggggg

Pria berbaju hitam itu terpental dengan sangat Jauh, setelah menerima Pukulan keras tepat di perut nya.

Aku tidak menyangka Gadis sepertinya memiliki kekuatan yang sangat dahsyat, Aku tidak bisa membayangkan sekuat apa Gadis ini jika menggunakan Kekuatan penuh nya.

" Kau terlalu Naif, Zerlat,, Tuan mu sendirilah yang telah melatih ku, jadi kau tak dapat mengalahkan ku "
" Hanya karena satu pukulan, kau merasa dirimu sudah menang ?, Ahh kupikir itu tidak aneh bagi orang Egois sepertimu yang Menjadi penyebab peristiwa 6000 tahun yang lalu "
"......"

Gawat, Putri Adhafera nampaknya mulai terdiam kembali, Aku harus melakukan sesuatu.

Namun sesuatu yang tak terduga pun Terjadi.

Gadis itu mulai membentuk Pedang dari Elemen Angin dan mulai mengangkat nya ke atas dan mengambil ancang-ancang tuk menebas.

" Walaupun aku adalah penyebab dari Kejadian 6000 tahun yang lalu, Aku tidak boleh terus terdiam dan merenung bukan ?, karena aku bukanlah seorang yang hanya Menelan Penyesalan tanpa berusaha tuk merubah Apapun !! "
" A-Apaa, Kau adalah penyebab dari Hancurnya keseimbangan dunia, sadari Kesalahan mu !! " Ucap Pria itu dengan wajah panik.
" Selamat tinggal, Zerlat "

Dan saat Adhafera ingin menebas Pria itu, tiba-tiba hembusan angin yang sangat kuat pun bertiup, Suara Lonceng yang terikat pada Pergelangan kaki dan tangan gadis itu maulai terdengar kembali.

Dan betspa terkejutnya Semua orang saat Melihat Ayato yang tiba-tiba terbangun.

" Nakk, Kau tidak apa ? "

Tidakk, tunggu sebentar, ia bukanlah Ayato, M-Mungkinkah ia adalah Abaddon.

Atmosfer yang berada dibsekitar Ayato mulai berubah, begitu juga Dari cara Dirinya menatap dunia ini, itu bukanlah Ayato.

" Adhafera, Kupikir itu sudah Cukup " Ucap Ayato yang nampaknya kehilangan kesadarannya
" A-Ab-Addon, Ti-dak M-Mungkin " Ucap Putri Adhafera dengan wajah terkejut nya.
" Senang melihatmu Kembali, Adhafera .. " Ucap Ayato Sambil tersenyum.

Rintikan kecil Air mata pun langsung membasahi Pipi Sang Putri Rembulan yang nampak terkejut saat melihat Kehadiran Eksistensi yang tak biasa.

Dalam sekejap, Gadis itu pun langsung melesat ke Arah Ayato yang masih berdiri dintempat nya, dan Gadis itu pun langsung Memeluk Erat Ayato.

" Abaddon, Abaddon, Aku sangat merindukan mu, Aku sangat ingin bertemu dengan mu " Ucap Putri Adhafera dengan tangisan tersedu-sedu.

Ayato yang nampak nya tengah di Kendalikan pun nampak begitu senang saat melihat Putri Adhafera, Ia pun mulai mengangkat tangan nya dan Mengelus kepala sang Putri Rembulan.

" Aku juga sangat Merindukan mu, Dan aku bersyukur kau masih bisa melihat dunia ini lagi "

Gadis itu pun terus menangis di pelukan Ayato.

" Maafkan aku, Aku mengacaukan segalanya, Aku bahkan nyaris mengakhiri dunia ini, Maafkan aku karena merusak Dunia yang telah susah payah kau Jaga "
" Tidak Apa, Itu semua adalah salahku, aku yang terlalu Cemburu terhadap dirimu yang selalu mementingkan hal lain selain diriku "
" Sudahlah, Biarpun begitu, Nampaknya dunia ini menjadi lebih indah, setelah 6000 tahun, dan itu berkatmu Adhafera "

Gadis itu pun mulai menangis kembali.

" Kerja bagus, Adhafera "
" T-Tapi, aku malah membuat mu melakukan hal berbahaya,, Hikss, Hikss "
" Itu tidak benar, Justru berkat mu lah aku mengenal banyak hal yang tak pernah kupikirkan sebelumnya "

Gadis itu pun mulai menunjukan Senyuman dari wajahnya.

" Terimakasih "

Lalu tiba-tiba, Ayato pun langsung menunjuk ke Arah Pria berpakaian Hitam itu.

" Zerlat, Kenapa kau berbuat Seperti ini ?? "
" T-Tuannn, B-Bagaimana bisa "
" Nampaknya, kali ini aku yang harus memberimu pelajaran "

Lost in Other worldWhere stories live. Discover now