[1] Pertama

14.2K 582 13
                                    

***

BUDIDAYAKAN VOTE SEBELUM BACA YA KAK :)

GAK PAKE PROLOG LANGSUNG PART AWAL AJA

TERIMA KASIH SUDAH VOTE

HARGAI PENULIS YA KAK DEK :)

***

***
"Tiiinnn!!!!!!"

Suara klakson mobil mengagetkan pengendara disebuah jalan raya yang tak begitu ramai, pengendara hampir saja menabrak seorang Nenek tua yg hendak menyebrang namun Nenek tersebut tak melihat bahwa lampu lalu lintas sudah berubah hijau.
Turunlah seorang pemuda tampan dengan kaca mata hitam berjas sangat rapih dari mobil merah yg teramat mewah, dengan kasar ia menutup pintu mobilnya dengan keras menghampiri Nenek tersebut.

"Hey nenek kau buta ! Lihat lampu sudah hijau, jika kau tertabrak aku juga yg akan kesulitan." marah pemuda itu

"Eh jaga ya omongan lo! Gak seharusnya lo marahi seorang Nenek kayak gini ! Mana sopan santun lo hah !" marah seorang wanita yg tiba-tiba saja datang di tengah pemuda itu dan Nenek yg sedang ketakutan itu.

"Apa dia Nenek lo? Lihat dia sembarangan menyebrang dan hampir saja gue tabrak!" marah pemuda itu.

"Ya lo harusnya maklum dong ! Dia udah tua bisa aja dia gak liat lampu udah hijau gak usah membesarkan masalah kecil begini dan minta maaf sama Nenek ini dia sepertinya syok? Untung gak jantungan kan."

"Gue minta maaf ? Lo bercanda? Lo gak tau gue siapa hah ? Sial sudah lah ini ganti rugi buat Nenek sekarang gue pamit ada wawancara eklusif dan gue udh terlambat." kesal pemuda itu berlalu  pergi begitu saja dari hadapan wanita dan Nenek yg syok itu.

"Nenek gakpapa?" Tanya wanita itu

"Ya cu takapa, terima kasih karna Nenek tak lihat lampu sudah berubah hijau Nenek hanya ingin menyeberang ke toko kue itu bertemu dengan cucu nenek yang kerja disana." jawab Nenek menunjuk sebuah Toko kue.

"Baiklah saya antar Nek." jawab wanita cantik berhati mulia itu.

***
Pemuda tampan itu masuk kedalam sebuah Gedung megah dengan cepat ia berjalan memasuki gedung tersebut sudah banyak awak media yg mengambil gambarnya berbagai kerlap kerlip lampu kamera sudah tak asing lagi baginya.
Ia pun kemudian duduk di sebuah kursi konfrensi pers yang sudah di sediakan semua awak media sudah menunggunya ia semakin terlambat saat hendak menabrak seorang Nenek tadi di jalan.

"Aktor Gibran bagaimana tanggapan anda dengan Priview Filem terbaru ini bukankah Genre kali ini tidak seperti Genre biasa , bergenre Fantasi bukan hanya adegan laga saja namun di bumbui dengan kisah romantis ?" pertanyaan salah 1 wartawan berita

"Ya memang ini adalah film pertama saya bergenre fantasi yang di bumbui dengan kisah romantis namun juga di perkuat dengan aksi laga, ini sungguh tantangan yang luar biasa untuk saya memulai membiasakan diri dengan 2 genre yg cukup menantang untuk di jadikan 1 filem dan saya beruntung menjadi pemeran di filem sehebat ini." jawab mantap pemuda itu bernama Gibran Fajrin Anggoro,

Pertanyaan demi pertanyaan ia jawab dengan tegas dan lantang tanpa ada cela kesalahan sedikitpun ia terkenal dengan actor berbakat dan pandai dalam mengatur setiap kata yg ia ucapkan ia selalu konsisten dengan apa yang ia katakan.
Pemuda tampan yg memulai debutnya didunia intertain sejak berumur 15 tahun ini dan kini ia menginjak usia 25 tahun, sudah 10 tahun ia bergelut dengan acting dan ia sudah banyak membawa pulang piala penghargaan setiap tahunnya.

Banyak para gadis menyukai Gibran selebriti actor tampan siapapun mereka ingin sekali menjadi kekasih Gibran, namun sayang Gibran tak pernah di kabarkan mempunyai seorang kekasih selama ia menjadi seorang selebriti.
Gibran bersih dengan berita asmara ia selalu fokus dengan aktingnya ia selalu menjawab setiap kali ditanya perihal kekasih bahwa ia tak tertarik dengan asmara karena itu akan membuatnya tidak fokus dengan aktingnya dan jika ia benar punya kekasih hanya cukup 1 kali ia akan jatuh cinta dan mungkin akan langsung menikah.

30 menit sudah acara konferensi pers Gibran mengenai filem barunya yang akan segera memulai syutingnya itu, Gibran masih belum tau siapa lawan main wanitanya. Gibran selalu percaya diri akan kemampuan aktingnya semua orang selalu memujinya.

***

"Aih kamu benar nekat datang kesini Syila ? Ya ampun sudah kakak bilang belum ada posisi yang tepat untuk kamu kakak juga gak mau sembarangan kasih posisi sama kamu ? Sudah lah cari kerjaan yg lain pasti di terima karna kamu lulusan S1." ujar seorang kakak pada adik satu-satunya itu

"Ah kakak, ayolah kan kakak Direktur AH Intertainment ini masa gak bisa kasih 1 posisi aja buat adeknya ? Lakuin apa tah pasti ada kak periksa lagi lah ayooo ini perusahaan impian Syila kak, gak mau ke perusahaan lainnya." jawab Syila dengan suara manja pada kakak nya itu.

"Astaga sudah Syila kamu ini ngotot sekali ya ? Lebih baik kamu pulang sana pulang bikin kakak pusing saja." mulai kesal kakak Syila.

"Pak anton saya minta Manager baru secepatnya." ujar Gibran.

"Apa ? Ya ampun dia lagi bikin kepalaku makin pusing, Gibran kau ini sudah berapa kali ganti manager memangnya ada masalah apalagi dengan managermu itu hah ?" kesal Anton kakak Syila.

"Dia salah beri aku jadwal karna dirinya aku terlambat tadi konferensi pers itu sangat menurunkan image ku Pak." jawab Gibran

"Tidak ada manager baru kau harus menunggu beberapa hari lagi Gibran." jawab Anton lesu

"Aku saja kak aku? Aku bisa jadi managernya ?" ujar Syila penuh semangat menoleh ke arah Gibran

Gibran pun cukup terkejut melihat Syila wanita yg ia temui dan memarahinya tadi dijalan begitupun Syila ia lebih terkejut ia segera bangkit dan meminta maaf pada Gibran karna sikapnya saat bertemu tadi.

"Jadi kau sudah tau siapa gue ? Actor tampan yg di gilai oleh seluruh gadis di negeri ini." sombing Gibran.

"Benarkah itu ?" kaget Syila tak percaya

"Apa lo gak tau ? Haish mana bisa lo gak tau siapa gue ? Punya kelainan sepertinya lo ini." kaget Gibran bahwa Syila tak tau diirinya.

"Gini Gibran, Syila ini jarang menonton filem dia anaknya kutu buku selalu belajar fokus dengan pendidikannya jadi wajar ia belum mengenalimu Gibran." ujar kak Anton membela sedikit adiknya.

"Baiklah terserah ,jadi mulai besok dia akan jadi manager saya Pak Anton beri kontak saya padanya dan sedikit ajarinya tentang saya jadi sekarang saya mohon pamit." ujar Gibran dengan nada datar masih tak percaya Syila tak mengenalinya itu.

"Apa kau sanggup jadi managernya Syila ? Bisa-bisanya kau tak mengenalinya ya ampun kenapa aku mempunyai adik yg pintar pendidikannya namun bodoh tentang perkembangan zaman." gerutu Anton

Syila hanya tertawa cengengesan karna ia benar tidak mengetahui siapa Gibran karna benar ia selalu fokus dengan pelajarannya ia selalu mengincar MD Entertainment ini karna ia mempuyai cita-cita menjadi sutradara sebuah film yg ia buat sendiri.

***

BERSAMBUNG :)

JANGAN LUPA VOTE ATAU KOMENTAR YA KAK

TERIMA KASIH YG SUDAH VOTE :*

***

My Husband Is A CelebrityWhere stories live. Discover now