Happines, Can You Find it In Your Life

6 0 1
                                    

               Cinta, sebuah kata yang biasanya digunakan oleh orang – orang untuk mendeskripsikan diri mereka yang mengasihi seseorang. Penyampaian mengasihi dapat diberikan untuk orang tua, atau seseorang yang berarti dalam hidup kita.

               Kini, kehidupanku sesuai yang aku impikan, Bekerja di Vouge Magazine. Pekerjaan ku adalah seorang jurnalis, dan meraih jabatan yang cukup tinggi. Dan disinilah aku, yang menikmati chamomile tea yang hangat yang baru saja di kasih oleh anak buahku, di cuaca hujan ini, sambil membaca hasil kerja para karyawan Vogue Amerika. Pada waktu senja ini, yang seharusnya menjadi waktu pulang, namun ku urungkan karena pekerjaan yang masih banyak dan juga mencoba untuk menghibur diriku sendiri.

               Kebiasaan ku sejak SMA, yaitu dalam mengerjakan segala sesuatu, diperlukannya lagu – lagu yang menjadi kesukaan. Lagu Honey yang dinyanyikan oleh Kehlani pun akhirnya berputar. 'Is it love all we need? Is it love?'. Kata – kata tersebut membuatku berhenti dalam mengecek salah satu hasil karya pekerja lainnya. Apakah benar kita semua manusia membutuhkan cinta? 'To be the same prophecy? Is it love?'. Tapi kalau dipikir kembali, apakah benar kehidupan ini membutuhkan cinta? Membutuhkan pendampingsan dalam hidup kita?

               Ingin rasanya menjelaskan ke orang – orang kalau aku memiliki pemikiran yang berbeda. Aku tidak percaya dan tak mau cinta hadir di hidupku, dan aku memutuskan untuk menjadi wanita 'independent' yang dimana aku terinspirasi dengan sifat mama yang 'independent' itu.

               Dengan memiliki kehidupan yang sangat ku gemari, baik sesuai dengan kesukaan ku dan juga jabatan yang tinggi ini. Pekerjaan ku adalah seorang jurnalis yang lumayan ternama dalam dunia fashion di Indonesia. Walau ketenaran ku tidak seberapa dengan idolaku, jurnalis ternama dunia dalam dunia fashion ini yaitu Anna Wintour, namun aku bangga akan diriku.

               Di café kecil yang berada di dekat kostan aku dulu saat aku masih bekerja di Vouge Magazine Indonesia, sebuah email baru saja ku terima. Email itu tentang jabatan yang diberikan padaku yang membuat ku untuk berpindah ke kota yang menjadi impian ku dari kecil. Di kota itu, ku impikan untuk berpetualang dengan cerita – cerita dan berita – berita tentang fashion yang ku amati dan dapat ku publish di majalah ternama yang ku gemari yaitu Vogue Magazine Amerika. Yup, pada email itu aku dinyatakan untuk berpindah ke kota New York di Amerika serikat.

               Walau aku pun bangga akan keinginan ku terwujud, namun aku tidak merasa begitu bahagia. Selama ini aku merasakan berbagai kesakitan yang membuatku merasa terpuruk. Aku pun mengalami berbagai penyakit dalam menghadapi berbagai masalah yang sangat menyakiti ku. Masalah yang menyakitiku seperti tugas membuat berbagai laporan dan juga merasa homesick setelah pergi dari rumah begitu lamanya jauh dari mama dan Aaron adik ku. Tetapi yang membuatku amat sakit sampai aku frustasi bahkan setelah aku pun depressi yaitu kepergian papa tahun lalu.

               Akhir – akhir ini, aku merasakannya kesendirian yang menyakiti ku. Sakit akan kesendirian ku ini membuat ku juga sakit sampai aku pun pernah ditemukan oleh salah satu karyawan kalau aku pingsan. Rasa sakit dalam hati pun mulai terasa lagi setelah samalaman aku menangisi papa kembali setelah mengingat kemarin adalah hari Ayah.

               Waktu menunjukan pukul 17.00, akhirnya ku putuskan untuk memberhentikan pekerjaan ku dan lanjutkannya di rumah saja. Ku bereskan barang – barang ku, memastikan untuk jadwal besok, ku ambil payung hitam ku di security, au revoir Vogue.

              Sepanjang jalan, dengan mendengarkan lagu – lagu di playlist yang aku buat selama aku sedih, salju mulai berjatuhan, yang membuatku memutuskan untuk masuk ke sebuah café yang berada di sepanjang jalan untuk sementara. Saat aku ingin memasuki cafe tersebut, "Kayla!". Mendengar suara itu, mampu membuatku senang dan mampu menutupi rasa sakit yang ku alami ini. Rasanya senang dan terharu dengan kedatangan mama dari Indonesia, terlebih mama yang sudah terpisah dengan ku selama 3 tahun ini.

               Setelah menghampiri mama, ku urungkan rencana ku untuk ke café, dan akhirnya kita pun pergi ke apartemen ku. Dalam perjalanan kita, ku putuskan untuk menceritakan semua masalah yang aku hadapi, dengan sabar mama pun mau mendengarkannya dengan baik. Dalam perjalanan mama meminta ku untuk mengantarnya untuk makan di sebuah restoran yang tidak jauh dari Apartemen ku. Namun yang membuatku bingung, saat kita memasuki retoran tersebut, mama menyebutkan nama belakangnya dan kita pun diantarkan ke salah satu. Ruangan tersebut merupakan salah satu ruangan yang dulu mama resevasi untuk merayakan keberhasilan ku diterima di Vouge Magazine, selain itu ulang tahun ku 3 tahun yang lalu.

               Saat kita masuk, ruangan itu gelap dan yang kemudian tiba" ada letusan confetti dan lampu menyala. Semua orang yang aku sangat rindukan dan juga Aaron berdiri di tengah sambil membawa kue di tangannya. Apakah hari ini ulang tahun ku ? Aku sendiri pun tak mengingatnya sama sekali. Rasanya senang sekali dengan kedatangan keluarga ku terlebih teman – teman ku datang yang dimana mereka mampu menghiburku dalam masa sakit ku. Walau aku pun kesal dengan Aaron yang awalnya ia membohongi ku bahwa ia kesal terhadap ku dan ia rasa lebih baik ia akan menjauh dariku, ternyata ia yang membuat rencana ini.

               Diumurku yang ke 24 tahun ini aku dikejutkan berbagai hal, dari mama dan juga adik ku yang menjenguk, sampai keluarga dan teman – teman ku pun juga. Ku rasa hidup ku tidak selalu menyakitkan. Awal mula aku berpikir bahwa aku tidak akan merasa kebahagian sesering masa kecil ku, memiliki banya orang yang mampu menemaniku selalu, tidak seperti sekarang. Awal mula aku berpikir tidak semua orang akan memikirkan bagaimana keadaan ku, namun ternyata orang – orang ternyata memikirikan keadaan ku ini. Terima kasih Tuhan. Terima kasih telah membantu ku dalam mewujudkan keinginan ku untuk dapat lebih bahagia.


Happiness, Can You Find In Your LifeWhere stories live. Discover now