H-3 menuju hari bahagia bagi Jaehyun maupun Taeyong. Yah, mereka akan menikah tiga hari lagi. Semua persiapan sudah disiapkan oleh sang mertua, Wanita paruhbaya itu amatlah bersemangat saat mendengar Jaehyun dan Taeyong akan menikah.
Sepasang kekasih itu sepakat untuk menggelar acara pernikahan sederhana dan hanya mengundang kerabat dekat saja. Itu membuat Nyonya Jung sedikit mengoceh lantaran ia ingin Penikahan Jaehyun kali ini digelar semegah-megah nya.
Tapi jika Taeyong yang memintanya mau bagaimana lagi?
Jadi semua sudah disepakati oleh keduanya serta ayah dan ibu Jaehyun.
Di pagi Kali ini Taeyong tengah menyuapi Mark bubur bayi ditemani serial kartun di televisi. Oh jangan lupakan nyanyian samar Bibi Kin yang sedang bertugas didapur. Bahkan Taeyong terkekeh mendengar lagu yang di senandungkan olehnya.
'Forever Young Tet tet tet terettetettet tet tet teret tet'
Tidak sadar umur memang.
"Nana!" pekik Mark dengan mulut yang terbuka, meminta agar calon ibunya itu kembali menyuapinya.
Maaf Taeyong terlalu menghayati nyanyian Bibi Kim sehingga lupa memasukkan makanan kedalam mulut Mark.
Diarahkannya sendok berisi bubur ke mulut Mark dan langsung dilahap olehnya.
Selesai menyuapi Mark, pemuda Lee langsung menggapai tisu dan membersihkan sisa bubur yang belepotan sampai dagu sang Bayi.
"kAKAK IPAARR!!" itu Chaeyeon, dengan suara cemprengnya ia berteriak seraya berlari kecil menuju Taeyong dan Mark.
Bahkan Bibi Kim sampai menghentikan senandungnya akibat teriakan Chaeyeon. Ah padahal Taeyong sangat menikmati betapa wanita paruh baya itu begitu hyper menyanyikan lagu salah satu girlband.
"Ayo ikut aku!"
"Eh? Kemana?"
"fitting baju dan perawatan tubuh"
"Kan lusa kemarin sudah"
"Ish kan kakar ipar belum mencoba nya" bibir merah Chaeyeon mengerucut.
"Lagi pula kan kakak ipar juga belum melakukan perawatan" Lanjut Chaeyeon seraya menarik lengan Taeyong.
"Tapi bagaimana dengan Mark?"
"Masalah Mark biar Ibu yang mengurus oke, sekarang kita berangkat! BIBI KIM AKU TITIP MARK SAMPAI IBU DATANG!"
"sIIYAAP!!"
~Baby Jung~
"Apa ini semua perlu?" tanya Taeyong heran saat melihat daftar yang akan ia lakukan saat perawatan.
"Tentu saja, ini juga untuk Jaehyun agar malam pertama kalian lancar!" Pekikan Chaeyeon menggelegar hingga ke penjuru salon, membuat Taeyong merunduk malu dengan pipi yang memerah.
Frontal sekali,
Seperti ibunya.
Untung Jaehyun tidak.
"Kakak ipar ikuti pegawai itu oke? Aku akan menunggu disini"
Taeyong mengangguk dan mengikuti apa yang dikatakan Chaeyeon.
Bebarapa menit ditinggal, Chaeyeon merasa bosan. Tidak ada pemandangan menarik disana, hanya ada beberapa peralatan salon dan wanita yang asik bergosip ria.
