Eleven Years Old

1K 113 3
                                    

Serena adalah anak yang sangat mudah diasuh. Sama seperti ibunya, ia memiliki rasa ingin tahu yang besar. Severus selalu memberikan Serena buku dan memperbolehkannya membantunya membuat ramuan. Lupin juga selalu meceritakan tentang mahluk - mahluk sihir. Keluarga Malfoy sering mengunjunginya. Begitu juga keluarga Weasley. Harrieta dekat dengan Bill dan kembar Weasley. Baik Molly dan Narcissa senang membuat pie labu dan makanan lainya untuk Severus dan Serena. 

Serena senang mendengarkan cerita dari Bill. Draco sering membelikanya, pita rambut dan boneka. Saat Severus berada di Hogwarts. Serena tinggal di Malfoy Manor. Lucius dan Narcissa sangat senang bila Serena menginap di Malfoy Manor. Bagi mereka, Serena sudah seperti anak sendiri. Terlebih Narcissa selalu ingin anak perempuan. 

Tak terasa, usia Serena sudah mencapai sebelas tahun. Tentu saja, Severus dan Serena berbelanja di Diagon Alley. "Ayo kita beli tongkatmu dulu"kata Severus. Ollivander sudah menunggu mereka. "Ah Miss Snape, Aku sudah menunggumu. Mari kita coba cari tongkat mana yang cocok untukmu"kata Pria tua bernama Ollivander tersebut. 

Ollivander pun menyiapkan beberapa tongkat. "Ah ini tongkat yang miliki inti yang sama dengan ibumu. Cobalah"kata Pria tua itu. Serena pun melambaikan tongkat tersebut, yang berakibat sebuah vas bunga pecah. "Bukan, hmmm ini cobalah. Ia memiliki inti yang sama dengan milik ayahmu"kata Pria tua itu. 

Serena kembali melambaikan tongkat tersebut. Kali ini sebuah kaca yang terpecah. "Mungkin... mungkin. Cobalah"kata Ollivander sambil memberikan sebuah tongkat padanya. Sebuah cahaya hangat keluar dari tongkat tersebut. "Kayu Holly dengan bulu phoenix sebagai intinya"jelas Ollivander. 

"Serena, kau sudah selesai?"Panggil ayahnya yang telah membeli buku dan kebutuhan kelas ramuannya. "Sudah yah"jawab Serena.

Tujuan mereka selanjutnya adalah Madam Malkin. Disana Draco Malfoy sedang diukur. "Ren, kau sudah mendapatkan tongkatmu?"Tanya Draco. 

"Begitulah, Tidak terasa ya. Kita akan masuk Hogwarts"kata Serena. 

"Ya. Ada asrama yang kau inginkan ren?"Tanya Draco 

"Bukankah kau sudah tahu. Slytherin tentunya."jawab Serena. Draco hanya menyeringai. 

The Girl Who Live (Rewrite)Where stories live. Discover now