𝒟𝓇𝒶𝓌𝒾𝓃𝑔 | HyunJeong [✔]

[8°]

Drawing
.
Let me draw your face Hwang Hyunjin
.
Hyunjeong

Jeongin melihat pantulan cermin didepannya. Harusnya dia tidak banyak berharap pada Hyunjin. Harusnya dia tidak menyukai seorang Hwang Hyunjin.

Jika pada akhirnya seperti ini, Jeongin memilih untuk tidak mengenal Hyunjin sama sekali.

Tiba tiba handphone miliknya berdering.

Bunda
Jeong?

Me
Iya Bun?.

Bunda
Nanti bunda tunggu di bandara ya?

Me
Iya. Aku belom packing loh Bun?

Bunda
Udah bunda packingin. Pamit dulu sama temen jangan lupa!

Me
Iya.

Jeongin memasukan handphone itu ke saku celananya. Setelah itu dia berjalan ke luar toilet.

Mengajukan salam perpisahan miliknya.

---

Kelas XI IPA 4 mendadak sepi. Barusan pak jaehwan masuk dan memberitakan tentang berita kepindahan Jeongin.

Jeongin itu anak yang supel dan bisa membuat banyak orang nyaman didekatnya.

Jeongin tidak masuk saja mereka sudah merasa kesepian apalagi jika mereka tidak akan bertemu Jeongin lagi.

Sakit.

"Maaf, terutama buat Seungmin, Jisung, dan Felix. Sekaligus terimakasih atas semua" lanjutnya.

"Buat semua, tolong jangan pikirin aku terus oke? Maaf".

---

Jika ini yang terakhir, kumohon... Kumohon... Kumohon Tuhan. Jaga Hyunjinku. Kumohon.

---

Apa rasanya harus sesakit ini? Monolog Jeongin kepada dirinya sendiri. Saat ini Jeongin sedang berada di bandara Soekarno-Hatta Jakarta.

Tiba tiba dia dikejutkan oleh seseorang yang memegang tangannya.

"Jangan... Pergi? Aku mohon Je"

"Maaf kak. Jeje emang gak mau pergi. Tapi mau gimana lagi?" Jeongin membalikan badannya, menatap orang didepannya.

"Kak Minho jaga diri ya?" Jeongin tersenyum pada Minho.

"Je

Aku sayang kamu"

---

Makasih buat semua, bye!
Yang Jeongin.

---

Drawing
.
Hyunjeong
.
Chapter 7
COMPLETED
.
write
11/23/2018
Ayen_yoonA