[TAEYONGxSEULGI]♡Dont say Goodbye

-9 (Hate)-

Hy readerss!!!

Maaf yaa dude ;(( baru bisa update skarang
Banyak banget kerjaan
Dikit lagi ujian.. sorry bat sorry
Nih skarang gua update^^ semoga lu pada seneng ama ni cerita tijel :v
#bhaks

Jin pov.

Akhirnya aku sampai di bandara Seoul, ketika aku berjalan ke arah parkiran aku mendengar ponsel ku berdering
Ketika ku buka ternyata panggilan suara dari Seulgi
"Yeoboseyo?"
"Jin ah~ apakah kau sudah pulang?" Terdengarlah suara lembut Seulgi dari seberang sana
"Ne Seulgi, ada apa?"
"Jinjja? Aku ingin kau datang kerumahku kumohon"
"Aku akan segera kesana Seul, tunggu aku"
"Ne~"
Aku pun langsung bergegas masuk ke mobil dan menuju ke rumah Seulgi.

#gaje#hiks ;((

Seulgi pov.

Aku menatap wajahku di cermin, mataku sangat sembab hanya karna menangis
Tapi percuma sekali..
aku benci dengan Taeyong!!
Mengapa dia tetap mendekatiku padahal dia adalah calon Irene, sahabatku..
Aku kembali ke kamarku dan mengambil bingkai kecil disana terdapat fotoku dan Taeyong

Aku merasa senang sekali bersamanya, tapi sekarang? Tidak, kita tidak akan bersama seperti ini lagi
Aku tidak ingin melihat wajahnya lagi
PRANG!

Jin pov.

PRANG!
Aku mendengar sesuatu yang pecah didalam rumah Seulgi aku sangat khawatir saat ini.
"Seulgi ya?"
"Apa kau didalam?"
Aku mengetuk pintu rumahnya tapi tidak ada jawaban.
Sudah 3 menit aku berada di depan rumahnya, aku berjalan ke taman belakang rumah Seulgi dan disana kulihat pintu yang terbuka lebar dan aku pun masuk melalui pintu itu.
"Seulgi?" Panggilku
"Seulgi! Ini aku Jin"
"Kau dimana?"
Aku mencari dia disegala tempat tapi tidak kutemukan, hanya satu tempat yang belum aku masuki yaitu kamarnya
Aku segera menuju ke kamar Seulgi yang berada di lantai dua, namun kamarnya tertutup rapat

Tok, tok, tok
"Seulgi? Apa kau didalam? Ini aku Jin" kataku, sudah sekian detik tetapi tidak ada yang jawaban
Karena aku sangat khawatir, kuputuskan untuk mendobrak pintu kayu didepanku ini

BRAK!
Pintu pun terbuka, aku tidak melihat siapa siapa di ruangan ini
Aku berjalan dengan pelan memasuki kamar
"Seul?" Panggilku pelan
"Jin~ tolong aku" rintihan seorang perempuan yang tidak lain adalah Seulgi
Aku sangat terkejut melihat Seulgi yang terbaring lemah dan bercucuran darah dari kepalanya
"Seulgi?! Kenapa kau bisa seperti ini?"
"Tolong aku" rintihnya
"Ne, kita ke rumah sakit sekarang" aku mengangkatnya dan membawanya langsung ke rumah sakit.

Author pov.

Sesampainya di rumah sakit Jin langsung membawa Seulgi ke ruang gawat darurat agar segera cepat ditangani
"Dok, aku ingin masuk" kata Jin memohon agar bisa melihat keadaan Seulgi
"Tidak nak, anda harus menunggu untuk beberapa saat di luar, agar tidak mengganggu" kata Dokter itu
"Ne" Jin akhirnya menyerah, dengan perasaan gelisah dia menunggu di depan ruangan
Pikirannya hanya Seulgi Seulgi Seulgi tidak ada pikiran lain selain Seulgi.

Setelah beberapa 30 menit
Dokter pun keluar dengan beberapa suster mereka membawa seorang pasien yang kepalanya sudah dibaluti dengan perban
Jin yang melihat langsung berdiri dan mengejarnya
"Dok, bagaimana dengannya dok?" Tanya Jin panik
"Pasien ini akan segera ditangani di ruang operasi, karna dia sudah mengalami pendarahan banyak"
"Dok selamatkan dia dok, kumohon"
"Akan kami bantu sebisa kami nak, mohon bersabarlah" kata Dokter memasuki ruang operasi

Jin hanya terduduk lemas di depan ruangan, dia berpikir keras siapa yang sudah menyakiti Seulgi
Pikirannya sangat kacau, dia tidak bisa berhenti berpikir
"Taeyong" pikirnya, "apakah Taeyong yang membuat Seulgi seperti ini?" Pikirnya lagi
Akhirnya Jin memutuskan untuk pergi ke rumah Seulgi untuk mencari bukti.

.
.
.
.
.

Segini dulu ya guys..
Sorry ceritanya dikit :"))
Thx ya yang udh baca cerita gua #hiks
Gua nangis (alay :v)
Yowislah bye guysss... :*