[TAEYONGxSEULGI]♡Dont say Goodbye

-8 (Broken heart💔)-

Judulnya gajadi (Nami Island part.2) heheh

Vote-nya ☆ pliss🙏

Taeyong pov.

*Pukul 6 pagi
Aku sudah siap dengan kemeja putihku

#anggep aja lg dikamar hotel :v
Heheh😅

dan segera membangunkan Seulgi yang masih tertidur
"Seulgi ya~" panggilku
Seulgi hanya bergumam, dan membalikkan tubuhnya
"Hey, bangunlah ini sudah pagi"
"Hmm..ne" ucap Seulgi yang akhirnya terbangun

-Skip-
(Seulgi dah bangun, dah wangi, intinya dah cantique😍)

#sepertitidakniatbikin :"))
Imajinasiku kurang gaes :"v

"Makanlah" ucapku menyodorkan takoyaki
"Ne, gomawo" ucap Seulgi sambil tersenyum
"Taeyongie" panggil Seulgi tiba-tiba
"Ne? Wae?"
"Kau lupa? Kau kan ingin bicara sesuatu padakuu, ayolah katakan" ucap Seulgi tidak sabaran
'Apa sebaiknya aku tidak mengatakannya?..ah ya, aku tidak akan mengatakannya, maaf Seulgi ya~' pikirku
"Tae! Kenapa kau malah diam?"
"Ah? Ya? Ani.. makanlah" kataku gugup
"Ya! Kau ini, katakanlah"
"Hm..aku hanya ingin membuatmu penasaran Seulgi, sebenarnya tidak ada yang ingin aku katakan hehe^^" ucapku untuk meyakinkan Seulgi yang sedang kesal.
"Geurae.." ucapnya terpaksa.

-skip- (dah slesai makan)+(dijalan pulang)

♡

Author pov.

Keduanya terdiam, sibuk dengan pikiran masing-masing. Hingga akhirnya Taeyong angkat suara
"Seulgi ya~"
"Wae?" Jawabnya
"Kau sudah berani ya sekarang" kata Taeyong
'Mwo? Apa dia tau aku menciumnya?.. ah aniya tidak mungkin dia tau itu, dia saja sudah tidur tadi malam' batin Seulgi
"Berani apa?" Tanya Seulgi memberanikan diri
"Menciumku tadi malam, kau kira aku tidak tau hm?" Kata Taeyong sambil terkekeh.

Dugaanku tidak salah :")) - Seulgi

"Ya! Jangan asal menuduhku seperti itu Tae" ucap Seulgi
"Hei! Aku tidak menuduhmu, aku tidak tidur tadi malam"
"Sudahlah jujur saja hahahah" lanjut Taeyong sambil tertawa
"Yasudahlah, tidak usah dibahas" kata Seulgi yang mukanya sudah memerah
"Hahaha, kau tidak bisa berbohong padaku Seulgi"
"Kau menyebalkan" omel Seulgi
"Menyebalkan tetapi tampan" ucap Taeyong sambil mengedipkan sebelah matanya.

#terbangsaia😍
Author tijel :v

Lanjut2 👇

(Sampai dirumah Seulgi)

"Tae?" Panggil Seulgi
"Ne"
"Gomawo"
"Itu saja?" Tanya Taeyong
"Memang apa lagi?" Seulgi balik bertanya

Chu~😙

Taeyong mengecup bibir Seulgi (singkat)

"Ya!" Omel Seulgi
"Untuk apa kau marah? Kau saja sudah menciumku" ledek Taeyong
"Sudahlah, aku ingin keluar dari sini"
"Ne, Seulgi ya~" ucap Taeyong mengacak rambut Seulgi.
"Baiklah hati-hati Taeyongie" kata Seulgi dan turun dari mobil Taeyong
"Ne, gomawo"
Dan Seulgi pun memasuki rumahnya.

(Skip)-siang-

Seulgi pov.

Tok tok tok

Terdengar suara ketukan pintu dari luar rumahku, dengan cepat aku pun membukakannya.
"Seulgi ya!" Teriak Irene ketika aku membukakan pintunya, dia langsung memelukku
"Hey! Ada apa denganmu?" Tanyaku bingung, dia melepaskan pelukan dan terlihatlah binar matanya yang penuh dengan kebahagiaan. Tak lama dia menyodorkan sebuah undangan kepadaku yang kukira itu undangan pernikahannya

Dan benar saja ketika kuterima undangan itu.
"Ayo bacalah, kau akan tau siapa calon suamiku" kata Irene tidak sabaran
"Ah ya, sabarlah Irene" jawabku, dan Irene hanya sekedar terkekeh melihatku seperti itu.
Entah perasaan apa ini setelah aku membaca undangannya, hatiku seketika sakit ketika membaca nama yang tertera disana.
"Lee Taeyong" gumamku tak sadar
"Apa kau mengenalnya Seulgi?" Tanya Irene dan membuatku sedikit terkejut
"Ah? Ne.. aku mengenalnya" ucapku gugup
"Woah! Benarkah?"
"Dimana kalian bertemu?" Lanjut Irene
"Ketika kau pulang dari Namdaemun, dan aku bertemu dengannya"
"Ah benarkah?.. sayang sekali aku pulang saat itu"
"Ah? Ne.." aku tidak bisa bekata apa-apa lagi, sudah sedari tadi aku menahan tangisku
"Baiklah Seulgi, aku pergi dulu ya.. dan jangan lupa datang ya! Aku akan menunggumu" kata Irene sambil memelukku dan pergi
"Ne, sampai jumpa di pernikahanmu nanti.." perasaanku makin sakit, aku belum bisa menerima kenyataan ini. Dan kenapa Taeyong tidak memberi tahuku dia malah semakin dekat padaku. Apa dia ingin membuatku sakit hati? Apa dia dendam padaku?
Beribu-ribu pertanyaan ada di kepalaku, dan membuatku pusing
Aku tidak bisa menahan tangisku lagi, kupecahkan semua kesalku di kamar, ku matikan ponselku agar tidak ada yang bisa mengganguku saat ini, dan saat ini kuputuskan untuk menjauh dari Taeyong.

♡

Ok! Sampai sini dulu ya gaes..

MAAF LOOHH PENDEK CERITANYAA😭😭

Semoga besok update.. (ga janji lohh✌)
Dan jangan lupa buat VOTE nyaa yaa^^
Keep READ guyss...😘