2

847 112 21
                                    

Seperti saat ini, Minseok sudah siap untuk berangkat ke Cina. Dia memutuskan mencari kekasihnya disana.

"Minseok-a, kau benar-benar akan pergi? Dan meninggalkanku disini?" Tanya lee ahjumma sedih.

"Iya ahjumma, aku akan mencari kekasihku disana. Tapi ahjumma jangan bersedih, aku tidak akan melupakan ahjumma disini dan aku pasti akan kembali" kata Minseok. Lee ahjumma memeluk Minseok sebagai pelukan perpisahan, dia menangis karena harus berpisah dengan Minseok yang sudah dia anggap anaknya sendiri.

"Baiklah ahjumma, aku pergi. Kau jangan menangis ahjumma" pamit Minseok tapi sebelum itu dia menghapus air mata lee ahjumma terlebih dahulu.

"Iya Minseok-a. Kau hati-hati dijalan. Dan cepatlah kembali lagi" ujar lee ahjumma.

"Hahaha ahjumma bagaimana sii. Aku bahkan belum pergi tapi kau sudah menyuruhku kembali"kekeh Minseok.

"Kalau begitu aku pergi ahjumma. Sampai jumpa lagi ahjumma. Annyeong" Minseok membungkuk dan melangkah pergi. Baru beberapa langkah lee ahjumma sudah memanggilnya lagi.

"Minseok-a" panggilnya.

"Ada apa ahjumma?"

"Jaga dirimu, nak. Aku sangat menyayangimu Minseok-a"

"Baik ahjumma. Aku akan menjaga diriku disana. Ahjumma juga jaga diri ahjumma ya".Minseokpun benar-benar pergi sekarang.
.
.
.
.
.
.

Setelah menghabiskan waktu kurang lebih 2jam. Akhirnya Minseok sudah menginjakan kakinya di negara Cina. Diapun memutuskan untuk mencari apartement untuk ia menginap malam ini, dan berlanjut mencari Luhan di esok hari.

Keesokan harinya, Minseok sudah berpakaian rapi. Dia langsung pergi ke alamat yang dia tuju. Setelah bertanya pada orang-orang sekitar Minseok menemukan juga alamat yang dia cari.

"Permisi..." kata minseok setelah didepan gerbang rumah itu.

"Kau siapa? Dan ada keperluan apa kau datang kesini?" Tanya penjaga rumah itu garang.

"Saya Minseok. Saya kesini karena saya ingin bertemu dengan kekasih saya,paman"jawab minseok. "Dan apakah kekasih saya ada didalam? Xi Luhan, kekasihku bernama Xi Luhan,paman" Lanjut Minseok bertanya.

"Xi luhan? Xi luhan siapa? Disini tidak ada yang namanya Xi luhan. Kau salah alamat. Cepat pergi dari sini" usir penjaga tersebut.

"Ada apa ribut-ribut? Suamiku ada apa? Kenapa kau marah2 begitu"tanya wanita paruh baya yang baru saja keluar.

"Lihatlah istriku. Ada orang salah alamat kesini" tunjuk paman penjaga pada Minseok.

"Oh.. tapi kau tidak perlu marah2 seperti itu suamiku" kata wanita itu.

"Yasudah, kau urus saja bocah itu" paman itu langsung pergi kedalam.

"Ada apa,nak? Kau mencari siapa?"

"Oh kau orang korea?"tanyanya lagi pada minseok.

"I.iya, saya orang korea,bibi" jawab minseok.

"Kalau begitu kita sama nak. Aku juga orang korea" kata bibi itu.

"Benarkah?"_Minseok.

"Heem. Jadi kau mencari siapa disini,nak?"

"Aku mencari kekasihku, bibi.apakah bibi mengenalnya? Luhan, Xi luhan bi"

"Maaf,nak. Tapi disini tidak ada yang namanya Xi luhan"

"Tapi dia memberiku alamat ini,bi" Minseok menyerahkan sebuah alamat.

"Ini memang benar alamat rumah ini.tapi tidak ada yang namanya luhan disini" kata bibi tersebut.

'Apa yang kau lakukan Luhan? Kenapa kau memberiku sebuah alamat yang palsu ini'





##

Aku pertemukan mereka nya nanti aja ah. Pen buat Minseok terlantar di negeri cina dulu😙

Sekian...

Gomawo..

Do You Love Me ??Where stories live. Discover now