"Madeon ?"

"morning YN"

"what are you doing here ? Cafe kan belum buka"

"Siapa yang bilang aku mau jadi customer ? Aku mau ikut antar susu"

"hah .___."

Gue masih dalam ekspresi idiot menatap Madeon yang tersenyum lebar ke arah gue.

Lalu Mikaela keluar dari dapur sambil membawa keranjang susu

"Eh YN udah dateng. Lo di tungguin Madeon dari tadi"

Gue bergeser mendekat ke arah Mikaela "dia ngapain kesini pagi-pagi ?" bisik gue ke Mikaela

"katanya mau bantuin lo dan dia gamau di bayar juga. Yaudah gapapa kan ? Kerjaan lo jadi ga terlalu berat"

"Ya tapikan--"

"udah sana berangkat ni susunya"

Dengan muka asem gue ngambil susu dari tangan Mikaela. Mikaela cuma ngelempar senyum ke arah gue dan Madeon lalu jalan kembali ke dapur.

"Sudah siap ?" tanya Madeon

"yap, ayuk"

Gue dan Madeon keluar cafe bersamaan lalu menaruh keranjang susu ini di jok vespa.

"biar aku yang mengendarai ya ?"

gue mengangguk pelan sambil tersenyum. Kita berdua langsung menuju Beverly Hills.

Gue mulai menaruh susu-susu ini didepan pintu rumah. Sesekali Madeon yang menaruh susu-susu itu.

Dia keliatan enjoy bantuin gue. Syukur deh kalo gitu :')

"Cape ga ?" teriak gue ketika Madeon berlari kecil dari rumah yang ada di ujung"

"nope haha"

Hampir semua susu-susu ini Madeon yang nganter sedangkan gue cuma duduk di atas vespa sambil ngasih tau rumah mana yang akan di taruh susu ini.

jam 7:00 susu-susu ini udah habis. Gue membelikan secangkir kopi dan donat gula buat Madeon. Itung-itung hadiah dia udah mau bantuin gue hehe

"Makasih ya Mad udah mau bantuin"

"my pleasure, hari ini aku free jadi dari pada aku diam saja dirumah lebih baik membantu kamu haha"

Gue membalas ucapan Madeon dengan senyuman. Lalu menatap sang surya yang baru aja menampakan diri.

"I know what you feel yn" gue menatap Madeon dengan tatapan bingung. Mungkin dia pikir gue lagi mikirin Greyson.

"hahaha to be honest my heart still hurt when I saw him with the other girl. I missed the way he smiled, the way he laughed and the way he said he loves me. And I realized I never got a chance to make him come back to me. " seketika air mata kembali menetes. Dengan cepat gue langsung mengusapnya dengan punggung tangan gue

Madeon mengusap kedua bahu gue dengan lembut “Until this moment, I had not realized that someone could break your heart twice, along the very same fault lines.”

Dengan keadaan mata yang masih sembab gue menoleh ke Madeon "Austin told me about your ex. Zayn . right?"

“This time I wouldn't forget him, although he gave me this pain. You know i'm still loves him and I really do--" Kata-kata gue terhenti ketika pelukan hangat langsung terasa di tubuh gue.

Madeon langsung memeluk gue dengan erat. Gue mencoba buat ga nangis tapi usaha gue gagal. Gue merasa di peluk sama Greyson cuman bau parfumnya aja yang beda.

Stranger, I love you!Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon