E X S U N B A E

11K 615 14
                                    

Pake cemilan biar tambah kane

------------

Jeon Jungkook, pemuda Busan yang digilai oleh banyaknya remaja terutama yang berstatus seme karena memiliki paras tampan, namun cantik yang mendominasi. Tak lupa dengan badan yang cukup berisi di bagian bawah, yaitu; paha serta bokong nya.

Jungkook kerap kali mendapatkan bertangkai-tangkai bunga, se-batang bahkan berbatang-batang coklat, dan juga mendapat surat 7-10 surat per hari. Termasuk surat pujian, bahkan cacian di dalam loker sekolahnya.

Namun hari ini, ia hanya mendapat satu surat bertuliskan,

Temui aku, di jalan ini pukul 9 malam. Jika tidak, maka kau akan rugi. Aku akan memberi kejutan untukmu, dan kau pasti akan menyukainya.

Si manis hanya menyunggingkan senyum kemudian menghela nafas penuh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Si manis hanya menyunggingkan senyum kemudian menghela nafas penuh.

"Aku harus menemuinya!" Pekiknya dengan semangat.






Dan sosok yang mengintai itu menyeringai, merasa bangga karena mangsanya telah terpancing oleh umpannya sendiri.

***

Malam, pukul 9.

"Kemana perginya parfum vanilla ku?"

Jungkook mengutak-atik meja yang penuh dengan yang berbau skincare, kemudian kepala nya merasa pening sendiri akibat mencari-cari barang yang dimaksud. Ia duduk di kursi, dan ia kedapatan melihat parfumnya ada di sudut kolong meja disamping kasurnya. Namun, si manis tak berkutik. Hanya menatap datar parfum itu karena terlampau kesal oleh sifatnya yang selalu ceroboh.

Hingga pada akhirnya, Jungkook mengambil parfum malang itu dan menyemprotkan ke leher, serta pakaiannya dengan raut wajah kesal dengan bibir yang mencebik lucu.

"Sudah telat 20 menit. Dasar parfum sialan"

***

Jalanan sudah sepi, sementara Jungkook berjalan, bernyanyi kecil sambil sesekali memainkan ponselnya guna menghilangkan rasa bosan yang terus melanda.

Hingga akhirnya, ia sampai di tempat tujuan. Persis seperti di foto yang ada disurat.

Tapi, disana tidak ada siapa-siapa. Sepi.

Si manis akhirnya memutar badannya 360 derajat, dan nihil, tak menemukan siapa-siapa.

"YAK! KAU TAU? AKU PALING TIDAK SUKA DIPERMAINKAN SEPERTI INI, JADI TOLONG KELUARLAH"

Jungkook berteriak, namun tetap tak ada yang menghampirinya.

"PERSETAN, LEBIH BAIK AKUㅡhmpph"









"Shhh, jaga bicara mu, baby"

****

Pening, dan aroma musk  yang menyapa indra penciumannya. Itu yang Jungkook rasakan. Ia membuka mata dan mengerjapkannya beberapa kali akibat silaunya lampu yang berada di langit ruangan, kemudian melenguh tak suka. Hingga akhirnya ia tersadar, bahwa ini bukan kamarnya.

E X  S U N B A E ; taekookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang