Prolog

2.9K 82 21
                                    

Hope you like it

================================

"Ergh..."

"ERIKA!" Teriak seorang laki-laki dewasa

"Huh? Kenapa ni Adam?" Tanya perempuan yang bernama Erika

"Ayo cepat berlindung" jawab laki-laki yang bernama Adam

"Hah? Kenapa?" Tanya Erika

"A..ada Gempa!" Jawab Adam

"G-Gempa?!"

"Iya, ayo berlindung!" Jawab Adan

"Huh, baiklah" Jawab Erika

Mereka pun berlindung di bawah meja tapi beberapa lama kemudian, Erika pun ingin pergi ke suatu tempat

"Erika? Apa yang mau kamu lakukan?" Tanya Adam

"Aku tidak mau membiarkan anak kita terluka juga!" Jawab Erika, dia pun langsung pergi ke kamar anak nya.

"Erika! Hati-hati!" Teriak Adam sambil keluar(?) Dari tempat dia berlindung (di bawah meja).

Saat Adam sedang berdiri di depan meja tersebut, dia tidak sadar bahwa tembok(?) Di atas nya mau runtuh. Tidak lama kemudian, tembok itu benar-benar jatuh dan menimpa Adam...

Keadaan Erika

"Huh...huh..." Erika terus berlari ke kamar anaknya tanpa mengetahui keadaan Adam

"Huh....hah?" Erika pun menghela nafas karena anak nya masih baik-baik saja

"Hisk...hisk....HUWAAAA!" Tangis anak itu

"Eh...ssh jangan nangis ya" Erika pun menggendong anak nya itu "kau akan baik-baik saja kok"

"Huh...hisk..." anak itu pun berhenti menangis

Erika pun pergi sambil membawa anak nya itu. Saat ia kembali ke ruangan dimana Adam tertimpa tembok, ia langsung kaget. Ia kaget bahwa Adam tertimpa olah tembok besar itu. Ia langsung menangis. Tiba-tiba, ia merasakan bahwa tembok di atas nya juga mau runtuh. Ia cepat-cepat pergi dari situ sambil menangis dan membawa anaknya

"Hisk...hisk..." Tangis Erika

Erika pun sudah sampai di luar rumah dan langsung berkumpul dengan orang-orang

"Huh...hisk"

"Bu, ibu tidak apa-apa kan?" Tanya seorang ibu pada Erika

"Huh? Uh iya- argh.." Erika pun langsung memegang dada nya. Ia sebenarnya ada penyakit berbahaya

"Hah. Bu, ayo istirahat dulu" Ucap ibu itu

"A-ah...a-aku t..tidak apa apa..." Erika pun langsung pingsan

"Hah?" Ibu itu segera menangkap Erika serta anaknya itu

"Hah? Pak! Bu! Tolong bantu ibu ini!" Teriak ibu yang membantu Erika itu

Tak lama kemudian, beberapa orang pun datang dan membantu Erika. Mereka membawa nya ke suatu tempat yang aman. Ibu yang menolong Erika tadi pun menggendong anak Erika untuk sementara. Beberapa lama kemudian gempa nya sudah berhenti

"Hisk...HUWAAA!" Tangis anak Erika

"Ah...ssshh tidak apa-apa, jangan nangis ya, ibu mu pasti akan baik-baik saja" ucap ibu itu sambil menggendong anak Erika

Tiba-tiba ada seorang bapak atau seorang dokter datang ke arah ibu itu

"Hmm....begini, apa ibu ini saudara Erika?" Tanya dokter itu

"Bukan..." jawab ibu itu

"Hmm....nama ibu siapa?" Tanya dokter itu lagi

"Nama saya Siti. Jadi, bagaimana kabar nya Erika?" Tanya Siti

"Hmm...."

"Uh...kenapa dokter?" Tanya Siti

"Erika ini...mempunyai penyakit yang berbahaya, jadi..."

"J..jadi kenapa dok?" Tanya Siti

"Nyawa nya sudah tidak bisa diselamatkan..." Jawab dokter itu

"H-hah?!"

"Saya benar-benar minta maaf karena tidak bisa menyelamatkan nya" ucap dokter itu

"H-huh...okay..." ucap Siti sambil melihat ke arah anak Erika

"Saya pergi dulu" ucap dokter itu. Dokter itu pun langsung pergi dari sana

"........"

*sigh*

"bagaimana ini?" Siti melihat ke arah anak Erika lagi dengan wajah sedih

"Hmm...lebih baik mulai sekarang aku yang merawat kamu seperti seorang ibu.." Siti pun pergi membawa anak Erika bersama nya

Sesampainya di tempat tinggal Siti

"Nah, kita sudah sampai" ucap Siti pada anak Erika

"Ayo aku mandikan kau dulu"

Siti pun memandikan anak Erika itu. Saat sudah selesai..

"Hmm..."

"Aku harus memberinya nama..." ucap Siti sambil melihat anak Erika

"Tapi siapa?"

"Abdul, Gilang, Tobi, Dilan, Andi..."

"Hmm...."

"Belum ada yang cocok..."

"Nya ya bobobo" ucap anak Erika

"Eh?" Ucap Siti kebingungan

"Nyanyanya" ucap anak itu lagi

"Hmm....aku temukan dia saat sedang terjadi gempa..." ucap Siti

"Ah! Aku tau!"

"Aku akan namai kau..."






















"Boboiboy Gempa" ucap Siti

================================

Hehehehehehehehehehehehehe.......

Pingin buat fanfic lagi -w-

Jadi bagaimana?

Next or stop? COMMENT

Oh ya, aku juga kayaknya butuh beberapa OC buat cerita ini

Tapi gak terlalu banyak •w•

Oke deh itu saja

(づ。◕‿‿◕。)づ bye

The Elements [Hiatus]Where stories live. Discover now