Hts season 2 - 33

755 71 14
                                    

Kipe sudah siap dengan pakaian sekolahnya, ia hari ini tampil dengan sangat rapi, baju sekolah yang dimasukkan, dasi panjang yang sangat rapi, setelan celana span sekolah, dan hari ini baju sekolahnya akan tertutup hoodie supreme hitam miliknya

Ia menyemprotkan parfum favoritenya, kemudian memakai pomade dirambutnya

"Bismillah, (namakamu) sayang. Tunggu babang jemput ya!"kipe tersenyum puas dihadapan kaca yang ada dikamarnya

 

                       ➖➖😊😊😊➖➖

Kipe berjalan mendekat kearah meja makan yang sudah terisi oleh keluarga kecilnya itu, kipe menarik salah satu kursi dan duduk. Kipe tersenyum manis menatap satu persatu keluarganya

"Selamat pagi semuanya!"sapa kipe. Ia mengambil satu roti kemudian mengoleskan selai kesukaannya

Bunda menatap kearah ayahnya sambil menyenggol lengan ayah pelan, "yah, si abang kenapa ya?"tanya bunda heran

Ayah menatap bunda, kemudian menggelengkan kepalanya "lagi jatuh cinta kayaknya bun"

Bunda mengalihkan pandangannya kearah kipe, "abang, sehat bang?"

Kipe menaikkan satu alisnya keatas, "sehatlah bun, emang abang kenapa?"

Bunda tersenyum menggeleng, "enggak. Yaudah makan bang."

"Mau minum susu ga bang?"bunda ingin mengambil gelas yang akan ia isi susu

Kipe menggeleng "gak usah bun, kipe mau pergi cepet hari ini. Ini udah cukup bun. Yah, bun, kak,dek. Pergi sekolah dulu ya"

Semuanya mengangguk

"Bawa apa bang? Motor ya?"

"Bawa mobil bun."

"Hati-hati ya, bang. Jangan ngebut loh"

Kipe mengacungkan jempolnya kemudian berjalan keluar dari rumah

                         ➖➖😊😊😊➖➖

(Namakamu) turun dengan tergesa-gesa dengan tangannya kanannya memegang bergo dan ditangan kirinya dasi yang belum terbentuk, tas yang hanya ditaro dibahu kanannya

"Pagi semuanya"sapa (namakamu). Ia meneguk segelas susu yang ada dimeja

"Bun, adek pergi ya."

Bunda melongo, "apaan sih dek. Ini baru jam 6 loh. Kenapa kayak orang gila sih dek"

(Namakamu) nyengir, "hari ini kipe jemput, kasian kalo disuruh nunggu dulu"

"Emang dia udah sampe?"

(Namakamu) mengangkat bahunya "gak tau sih bun."

"Pasang dasinya dulu dek, gak malu kalo keliat kipe kamu belum siap kayak gini dek"

(Namakamu) menggaruk keningnya pelan, ada benarnya juga bundanya itu

"Yauda adek keatas lagi ya bun"

Bunda menggelengkan kepalanya, "anak ayah tuh. Kalo udah urusan cowo aja baru cepet banget"

"Bukan adek abang,nda."celetuk naufal dengan kekehannya

"Abang, gak boleh gitu. Ayo bang dimakan, nanti telat loh"

                        ➖➖😊😊😊➖➖

"Ih bisa gak sih, gak ketawa terus. Kan malu!"omel (namakamu)

Sedari tadi kipe hanya ketawa, karna tingkah (namakamu) tadi pagi, bundanya langsung bercerita kepada kipe dihadapan (namakamu) pula gimana gak malu coba

HTS [Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang