12

1.8K 221 20
                                    

Kipe dan (namakamu) sedang berjalan dikoridor setelah kejadian saat mereka berdebat bersama irzan,kipe mengajak (namakamu) berjalan disekitar sekolah

"Pe"panggil (namakamu)

"Kenapa hm?"

"Makasih"

"Buat apa?"

"Makasih karna tadi bantuin aku dari irzan"

"Udah kewajiban aku buat jagain kamu"

"Aku laper,temenin aku makan dikantin ya"ucap kipe

(Namakamu) mengangguk "iya aku temenin kok"balas (namakamu)

"Kamu mau pesen makan gak?"tanya kipe

Mereka berdua sudah sampai dikantin,cuma ada beberapa murid yang sedang berada dikantin ini

"Gak deh,aku masih kenyang. Kamu aja"kata (namakamu)

"Yaudah,kamu mau ikut aku pesen atau gimana?"

"Aku disini aja"

Kipe pun cuma ngangguk kemudian berjalan kearah stan kantin yang menjual nasi goreng

Brak!

"Heh cewe gatel. Dasar lo tu ya, gak puas-puas udah ada kipe masih aja ngembat irzan. Pho lo cewe gak tau malu lo. Bisanya cuma ngerebut semua yang gue punya doang. Lo tu sekolah dibiayain buat jadi orang pinter bukan jadi pho"jelas dinda panjang lebar sambil mengebrak meja yang (namakamu) duduki

"Din,gue gak pernah rebut irzan dari lo"

"Gue benci sama lo! Lo selalu ngerebut apa yang gue punya (nam)! Apa yang orang liat dari lo? Jelas gue lebih cantik. Tapi kenapa semuanya selalu milih lo?! Ha!"
Dinda pun langsung menarik bergo (namakamu) kencang membuat (namakamu) memundur beberapa langkah

"Din lepas hh"ringis (namakamu)

(Namakamu) merasakan sakit yang luar biasa saat dinda dengan kencang menarik bergo (namakamu) hingga rambut. Seperti menjambak

"Kenapa? Kurang kenceng ya?"tanya dinda sambil menatap remeh kearah (namakamu) yang menahan sakit

"Gue mohon stop din. Sumpah gue gak deket-deket irzan din. Dia yang deket-deket sama gue"jelas (namakamu) sambil sesekali meringis karna jambakan dinda

Dinda kembali geram mendengar jawaban (namakamu) yang mengatakan seolah irzan yang ganjen terhadapnya padahal benar bukan? Irzan yang masih mengejar (namakamu). Dinda kembali menjambak bergo yang dipakai (namakamu)

Kipe yang baru saja memesan makanan kaget melihat pertengkaran antara dinda dan (namakamu),terlihat disana bahwa dinda sedang menjambak (namakamu). Tidak ada yang melerai membuat kipe langsung menjatuhkan makanannya seketika dan langsung lari kearah dinda dan (namakamu)

Kipe langsung menarik tangan dinda menjauh dari kepala (namakamu) dan langsung memeluk (namakamu)

"Kenapa gak lo pada Bantuin ha?! Lo pada manusia kan? Kenapa cuma diliatin? Gak berguna lo semua! Orang lagi ada yang berantem malah diliatin. GAK ADA OTAK LO SEMUA HA"Teriak kipe dengan emosi yang sudah diubun-ubun sambil menunjuk kearah semua murid yang ada dikantin

Semua diam. Gak ada yang berani menjawab omongan kipe termasuk dinda. Dia cuma nunduk setelah kipe datang

"Kamu gak pa-pa?"tanya kipe khawatir

HTS [Pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang