Sakura setelah hujan

331 66 17
                                    

Disclaimer@Masashi Khisimoto.
Tema: Rewrite
Rate: T
Pair:Naruto,Hinata dan Toneri

Written for Hinata_Centric2017 365 count ficlet event.

****

  Hari ini kakiku mulai melangkah. Saatnya untuk membuka mata. Aku yang dulu pendiam,jadi bahan bullyan,acuh tak acuh,suka menyendiri dan hanya bergantung kepada Toneri mulai menulis lembaran buku baru.

Bahkan pohon Sakura yang mengelilingiku sekarang mengayunkan kelopaknya untukku.
Dan kisahnya,dimulai sejak meninggalnya Toneri.

***

Hari itu,diiringi hujan aku melihat Toneri,kekasihku untuk terakhir kalinya. Aku tidak mengira kekasihku sendiri pergi terlebih dahulu dibanding aku.
"Toneri!!!!!!"teriakku saat dipemakaman piove12.

Aku sungguh sesak. Dan selalu berpikir kenapa Toneri rela memberikan kehidupan berharganya kepada aku yang telah rapuh?padahal aku tidak memiliki masa depan yang cerah.
Apalagi buat diandalkan. Mengapa kamu mempercayaiku sedemikian Toneri?pikirku saat itu.

Air mataku yang sudah tidak terbendung sekarang jebol bersama tetesan hujan yang membasahiku. Aku sangat mencintai Toneri. Hingga aku mengabaikan teman temanku. Aku bahkan selalu berlindung dibalik bayang bayangnya.

Namun,sekarang setelah dia tiada?siapa lagi yang akan tetap bersamaku?sementara aku tidak punya teman. Ayah dan ibukku juga sudah tiada. Hanya Tonerilah satu satunya orang yang aku kenal dengan baik. Dan itu akan berlaku selamanya.

"Tuhan..
Tolong kembalikanlah Toneri untukku!kamu boleh saja mengambil nyawaku atau orang tuaku!tapi jangan kau rebut kekasihku itu!aku tidak punya siapa siapa..

...Aku tidak punya siapa siapa lagi. Atau jikalau kau tidak mau mengembailkan Toneri. Maka kirimanlah aku seseorang yang tulus seperti dia!"isakku dan berteriak diantara petir yang seolah hendak menyambar.

Hidupku telah hancur. Semuanya terlihat suram. Aku tidak bisa melihat apa apa.
Bahkan aku tidak menyadari seseorang yang memperhatikanku dari tadi.

Rasanya..
Aku ingin mengakhiri hidupku sekarang. Dan menyusul kepada orang orang yang aku sayangi. Bukan ditinggalkan menangis dipemakaman.

Dan tiba tiba terdengar petir yang mengelegar. Tuhan seolah olah murka dengan semua perkataanku tadi. Terlebih lagi nyawaku yang sudah tertolong berkat Toneri malahan aku sia siakan. Aku kaget dan mengambil tanah liat Toneri. Dan kemudian mengepalkan genggamanku .

Aku segera menutup telinga karena ketakutaku yang sendirian ditinggalkan semua orang.
"Aku takut... aku takut. Kaa san,Tou san,Toneri kun. Tolong lindungi aku dan tetap bersamaku. Atau kirimkan malaikat pelindungku sekarang!"

Saat itulah,takdirku mulai berubah. Seorang pria tiba tiba menayungiku tanpa sebab.

"Hentikan perbuatanmu untuk bunuh diri. Apa kau akan membiarkan nyawamu yang diselamatkan sia sia?kau tau?saat ini mungkin orang yang kamu sayangi sedang menangis disana.

Kau mungkin rapuh. Tapi jiwa mereka menyatu bersama dengan jiwamu. Terbukti pria yang kau cintai rela memberika hidupnya untukmu"ujar pria misterius itu.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 09, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sakura no HirogariWhere stories live. Discover now