|4| Don't Tell Him

2.4K 290 16
                                    

"Christine! CHRISTINE!"

Stephen sama sekali tidak menunggu lama untuk menggendong Peter dan membawanya menuju ke rumah sakit dengan portalnya. Dan Clint, yang terlalu terkejut dengan apa yang terjadi tampak mengikutinya begitu saja. Stephen bahkan sama sekali tidak perduli dengan darah yang mengenai pakaiannya, dan ia hanya terlihat tergesa-gesa melihat sekeliling hingga seorang perempuan mendekatinya mengenakan pakaian berwarna biru.

"Oh my god! Stephen, ada apa?! Dan--Peter?! Bawakan ranjang untuknya!" Perempuan itu tampak berteriak memanggil salah satu perawat yang segera membawa ranjang dorong. Stephen tampak segera meletakkan Peter disana dan membantu Christine membawanya ke ruang gawat darurat. Meninggalkan Clint yang tampak mematung beberapa saat, mencerna apa yang terjadi.

"Aku harus... aku harus menghubungi To--SHIT aku tidak membawa handphoneku!" Clint mengutuk dirinya sendiri saat menyadari karena semua ini terjadi sangat cepat hingga membuatnya tidak mempersiapkan apapun. Bahkan ia masih memakai sandal tidurnya yang berkepala elang disana, "Peter... apa yang terjadi padanya..."

•♢•

"Peluru itu tidak tampak saat ditandai dengan CT Scan karena letaknya tersembunyi dibagian otak tengah. Benda itu terbenam hingga sangat susah untuk mengambilnya. Ia bahkan bisa sadar dan selamat saja sudah merupakan sebuah keberuntungan," May mendengarkan semua perkataan dari dokter yang ada didepannya. Ia bahkan tidak bisa menangis lagi saat itu. Suaminya tewas, dan keponakannya yang bahkan baru saja akan merayakan ulang tahun ke-13nya harus menghadapi hal seperti ini.

"Apakah ada yang bisa kulakukan?"

"Alat dan tenaga di rumah sakit ini tidak bisa untuk melakukan operasi besar. Tidak ada yang bisa kami lakukan," dokter itu menggelengkan kepalanya, dan meminta maaf sekali lagi sebelum menoleh kearah jendela kamar dimana anak berusia 12 tahun itu tampak berbaring di ranjangnya. Ia masuk, dan duduk disamping ranjang Peter sebelum memegang tangan anak itu.

Membuat anak itu terbangun dan menatap pada keluarganya satu-satunya itu.

"Hei sayang..."

"May..."

"Bagaimana keadaanmu?" May mengusap kepala Peter dan menghela napas, "aku mencoba menghubungi ayahmu. Tetapi kurasa ia sedang sibuk..."

...

"Jangan katakan pada dad," ia menggenggam tangan May yang menghentikan usapannya, "kumohon May..."

"Kau tahu ini bukan hal yang kecil bukan? Ayahmu harus tahu," ia menghela napas dan menutup matanya, "kenapa kau tidak ingin ayahmu mengetahuinya?"

"Karena ia akan khawatir... dan aku tidak ingin membuatnya khawatir... ia adalah superhero. Semua orang membutuhkannya," Peter bergumam pelan dan menutup matanya pelan, "aku tidak apa-apa, kau tidak perlu khawatir May."

"Baiklah, tetapi jika ada sesuatu--ayahmu harus tahu oke?"

•♢•

"Ia baik-baik saja. Obat yang ia bisa pakai tidak banyak Stephen. Tubuhnya seolah sama sekali tidak berefek saat menggunakan obat itu," Christine berbicara pada Stephen setelah meletakkan Peter di salah satu kamar rawat disana. Clint sendiri tampak terus mengekori Stephen dan mendengarkan semua perkataan dari Christine dan juga Stephen.

"Kau sudah melakukan CT Scan?"

"Sudah, hasilnya akan keluar beberapa saat lagi. Tetapi kau tahu aturannya bukan Stephen? Aku tidak bisa memberikannya padamu," Christine menggeleng pelan, "dan aku harus menghubungi May untuk mengabari hal ini."

Untold SecretWhere stories live. Discover now