Bagian 3

8.5K 958 90
                                    

Mata Yunho terus menatap Jaejoong, berkali-kali Yunho mengatakan bahwa ia mencintai Jaejoong, tetapi Jaejoong sendiri hanya mampu bungkam. Ia tak mampu membohongi perasaannya, tetapi Jaejoong pun sadar akan dirinya yang tak pantas bersama dengan Yunho, ia sadar akan dirinya.

Jaejoong melepaskan genggaman tangan Yunho dengan paksa. Ia pun memberanikan diri untuk menatap Yunho.

"Mengapa kau sangat keras kepala hn? Lebih baik kau kembali dan jangan mengganggu hidupku lagi." Yunho pun menyeringa, entah mengapa Yunho sangat yakin bahwa Jaejoong pun memiliki perasaan yang sama dengan Yunho. Ia akan buktikan itu, paling tidak sebelum ia kembali ke Jepang, ia akan membuat Jaejoong mengakui perasaannya.

"Aku sangat yakin kau itu menyukaiku." Ujar Yunho membuat Jaejoong terdiam sejenak.

"Aku akan membuat kau mengakui perasaanmu Jae. Ah iya, Changwook dan Changmin adalah putraku, aku berhak atas mereka."

"Tidak! Sampai kapanpun mereka hanya milikku, kau memang Appa kandungnya, tetapi sampai kapan pun kau tidak berhak." Bantah Jaejoong.

"Mereka butuh sekolah Jae, kau mau anak-anak menjadi cemooh karena mereka tak tahu Appa mereka?" Yunho tersenyum karena melihat wajah pucat Jaejoong. Yunho mendekatkan wajahnya ke wajah Jaejoong dengan senyum penuh kemenangan.

"Bagaimana pun mereka pasti bertanya, dari mana marga Jung? Sedangkan margamu  Kim dan kau tidak ada catatan menikah?" Ujar Yunho. Jaejoong pun mendorong Yunho karena tersadar akan wajah Yunho yang begitu dekat dengannya.

"Terlalu banyak bicara kau Jung. Cepat pergi, aku sibuk." Yunho hanya menggelengkan kepalanya dan tersenyum meledek kepada Jaejoong. Jaejoong hanya berdecak kesal dan masuk ke dapur kedai tersebut menghampiri Heechul dan kedua anaknya.

"Kau pasti akan mengakui hatimu Jae." Gumam pelan Yunho, Yunho pun segera menarik salah satu bangku dan mulai duduk.

...

...

Taehee menggelengkan kepala melihat pesan yang Yunho kirimkan beberapa jam lalu, ia mengatakan ia sudah bertemu dengan Jaejoong, dan saat ini ia terus meyakinkan Jaejoong, sebenarnya ia sendiri sangat penasaran dengan Jaejoong ini.

"Umma perhatikan kau sudah berhenti merokok? Ada mukzijat apa anak Umma yang keras kepala ini berhenti merokok?" Yunho terkekeh.

"Karena Jaejoong melarang." Ujar Soo yeon sang adik Yunho, Taehee pun mengerutkan dahinya.

"Jaejoong?"

"Iya Umma, Jaejoong yang buat Oppa rajin ke sekolah. Tapi bagus ya, dengan begitu Appa atau Umma tak di panggil ke sekolah karena Oppa, dan Umma tak usah repot-repot carikan Oppa sekolah baru." Yunho gemas akan cerita sang adik, ia pun segera menarik kasar hidung soo yeon membuat Soo yeon mengaduh kesakitan. Taehee memukul pelan lengan Yunho.

"Jangan seperti itu Yun ke adikmu." Yunho hanya terkekeh, berbeda dengan Soo yeon yang kini menatap kesal Yunho.

"Siapa Jaejoong? Kekasihmu?" Tanya Taehee.

"Sunbae Yunho disekolah. Belum, tapi akan Yunho jadikan istri segera." Gurau Yunho dan membuat Taehee kembali memukul lengan Yunho, Yunho pun tertawa.

보석 (Boseok)✔Kde žijí příběhy. Začni objevovat