EIGHT

11 1 0
                                    

Sorry for the title changes soalnya judul kemarin udah ada yang pake takut dicap plagiat jadi aku ganti.

enjoy this part
love , babyb

🌸🌸🌸🌸

Sejak kejadian siang tadi Rachel enggan membuka pintu kamarnya , ia mengunci dirinya dalam kamar berharap Yatch ini akan segera kembali ke Resort sedangkan Jason kebingungan dengan dirinya sendiri God! lelaki itu merasa sangat bodoh atas ap yang dikatakannya, Rachel bahkan mengunci dirinya dengan perut kosong karena dirinya lelaki itu meremas rambutnya geram "lelaki bodoh"

Rachel memandangi bintang-bintang dan menikmati sejuknya angin laut malam hari, ia menutup matanya lalu menghembuskan nafasnya pelan. " Semua akan baik-baik saja "

*

Rachel sudah berada di Resort sejak malam tadi dan ia tak melihat Jason sejak siang itu.
Hanya beberapa hari lagi dan ia akan pergi dari tempat ini. Ia mencari ponselnya lalu menghidupkannya , ia lupa menghidupkan ponselnya kembali setelah turun dari helikopter dan benar saja terdapat 20 pesan masuk dan 10 panggilan masuk. ia mulai membaca pesan masuknya satu persatu dan terhenti saat melihat pesan dari seseorang

Trevor
Aku menyusulmu . hubungi aku jika kau sudah membaca pesanku

Trevor
Rachel kenapa ponselmu tidak aktif?

Trevor
Hubungi aku segera!

Trevor
Kau membuatku kesal dan ingin memakanmu

Trevor
Kau akan menyesal karena mengabaikanku nona

Trevor
Baiklah aku tak akan datang

Trevor
Aku akan tetap datang sayang

Trevor
Aku sangat merindukanmu

Rachel tersenyum membaca pesan-pesan Trevor . Ia bisa bernafas lega dengan adanya Trevor disisinya. ia mendail nomor telfon Trevor dan terjawab setelah dering kedua
....

"Maafkan aku Trev , aku tidak mengecek ponselku"

" Its okay El , ill be there in 10 minute "

"Secepat itu?"

" Ya sayang secepat itu karena aku merindukanmu"

" Baiklah! aku akan menunggumu dilobby "

*

Rachel mematikan sambungan telfonnya melangkah menuju meja rias lalu menaikan rambutnya menjadi sebuah cepolan asal namun membuatnya terlihat sangat cantik. Rachel baru menyadarinya sekarang bahwa Resort ini begitu indah dimalam hari

Sesorang menuruni tangga dengan tergesa lalu terhenti saat melihat seseorang yamg dikenalnya sedang duduk sendirian , lelaki itu menetralkan nafasnya dan berjalan melangkah mendekat ke arah seseorang yang dikenalnya itu namun langkahnya terhenti saat melihat lelaki lain menghampiri gadis itu lebih dulu, Jason hanya diam dan memperhatikan interaksi keduanya.

" Merindukanku? " Rachel berdiri dari duduknya lalu menatap Trevor dan mengelengkan kepalanya pelan

" Merindukanku? " Rachel berdiri dari duduknya lalu menatap Trevor dan mengelengkan kepalanya pelan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" Aku merindukanmu Rach, kau menyiksaku dengan perjalanan bisnis sialan ini. " lelaki itu memeluk Rachel erat , betapa ia merindukan Rachel. Rachel terkekeh pelan lalu membalas pelukan lelaki itu

" Aku merindukanmu juga Trev tapu hanya sedikit"

lelaki itu melepaskan pelukannya lalu mengacak rambut Rachel gemas

" Trev! Stop it! kau membuat cepolanku rusak" gadis itu melangkah mundur dan memperbaiki rambutnya dengan grutuan

Lelaki itu tersenyum melihat Rachel yang kesal akibat ulahnya, dan ia senang membuat gadis itu kesal

" Aku lapar. " Trev mengatakannya dengan nada yang dibuat-buat membuat Rachel berpura-pura mual

" Baiklah Astern mari simpan tasmu dan pergi mencari makanan diluar resort " Rachel membalikan tubuhnya lalu melangkah ke arah tangga dikutin oleh Trevor

Merekabberjalan dan melemparkan candaan yang membuat keduanya tertawa tanpa memperdulikan sekitar mereka.

Tawa Rachel terhenti sesaat ketika melihat seseorang yang tak ingin dilihatnya berdiri didekat tangga dengan tatapan yang tak bisa diartikan.
Rachel membuang nafasnya pelan dan melangkah semakin dekat dan berhasil melewati Jason tanpa melihat lelaki itu yang mengepalkan tangannya

" Aku tak membenarkan tamu bisnisku membawa tamu tak diundang "

Rachel menghentikan langkahnya dan berbalik memperhatikan Jason yang berdiri menyender dengan tangan yang dimasukan kedalam sakunya dengan pandangan menilai

" is it bad if i just want to see my fiancé because of missing her so bad?" Trevor mengatakannya dengan santai lalu meletakan tangannya dipunggung Rachel dan mencium rambut Rachel gemas

" Its not my business but rules are rules.." Jason memandang lelaki yang memperkenalkan diri sebagai tunangan Rachel itu dan berlalu pergi meninggalkan mereka berdua

lelaki itu menghentikan langkahnya dan membalikan badannya kembali
" Temui aku diruanganku setelah rapat besok Conard"

Rachel hanya memutar bola matanya melihat lelaki itu tersenyum sinis setelah mengatakan itu. Shit!

" Kau harus mencari hotel atau Resort lain Trev"

" But i want to spent my midnight with my fiancé and do something hot" Trevor menjawabnya dengan wajah yang benar-benar terlihat seperti lelaki hidung belang. Astaga!

" Hot my ass!" Chloe berjalan meninggalkan Trevor yang tertawa samar

*

Tadinya pagi ini terasa sangat amat cerah dan berubah menjadi gelap saat Chloe harus bertemu dengan Jason Serrano diruangannya. Sendirian.
Chloe menarik nafasnya pelan lalu membuka pintu ruangan Jason, ia bisa melihat lelaki itu sedang fokus pada laptop yang ada mejanya dengan kacamata yang bertenger dihidung mancungnya menambah ketampanan seorang Jason Serrano.

"Apa kau akan tetap berdiri disana dan mengagumiku dari kejauhan" Gezz! Lelaki itu mengejutkannya. Rachel merutuki kebodohannya karena sempat terpana oleh lelaki yang sedang tersenyum mengejek dibalik meja kerjanya itu.

" Selamat Pagi Sir" Rachel mengabaikan kata-kata Jason tadi dan bersikap formal.

" Apa lelaki itu membuatmu bahagia?" Pertanyaan itu membuat Rachel menaikan salah satu alis matanya, ia tak mengerti apa yang dimaksud lelaki itu

" Apa lelaki itu membuatmu bahagia El?" Jason mengulang kembali pertanyaannya . Wanita itu berhasil membuatnya tak bisa tidur semalaman.

" Ya. Dia membuatku bahagia " Rachel menatap Jason untuk mencari respon lelaki didepannya itu

" Sejak kapan kalian bertunangan? " Jason menatap lekat wanita itu. Entah kenapa kata-kata wanita itu seperti pisau yang menikam dan menyakitkan untuk didengar

" 2 tahun yang lalu" Rachel menjawabnya

" Kalian akan menikah?"

" Maaf Sir jika tidak ada yang penting untuk dibicarakan saya mohon undur diri" Rachel membungkukan badannya setengah dan berjalan kearah pintu .

Langkah Rachel terhenti saat lelaki itu memeluknya dari belakang secara tiba-tiba membuat Rachel terpaku.

RACHELWhere stories live. Discover now