Chapter 1

54 1 2
                                    

Malam harinya di kamar pribadi Haruka, Istana Saotome...

Tak terasa sudah malam hari ketika Haruka, Tomochika dan Otoya sudah pulang kembali ke Kerajaan Saotome. Haruka dan Tomochika berpamitan untuk pulang ke istana, sedangkan Otoya pulang ke tokonya yang merangkap juga sebagai tempat tinggalnya. Kini Haruka tengah berada di dalam kamar pribadinya dengan membawa bunga bellflower yang berhasil diperolehnya, lalu bunga tersebut ditaruh  di dalam vas bunga yang terletak di atas meja. Di sebelah vas bunga tersebut, terdapat sebuah bingkai foto kecil yang menampilkan sesosok pria tampan bersurai orange pendek dan sesosok wanita cantik bersurai hitam panjang yang berpakaian khas ala keluarga kerajaan saling berpegangan tangan dan saling menatap dengan mesra, pasangan yang terdapat dalam foto itu adalah almarhum orang tua Haruka.

Haruka terdiam cukup lama memandang foto di depannya. banyak hal yang ia ingin katakan terpancar dari raut wajahnya. Haruka pun memejamkan matanya sambil menarik nafas dalam-dalam.

"Hai, ayah, ibu." Sapa gadis itu. "Aku......aku......" Nada suara Haruka merendah, memikirkan apa yang akan ia katakan. Ia memejamkan kedua matanya, merasakan gejolak yang mulai muncul di dada ketika membayangkan kedua orang tuanya.

"Tadi siang aku pergi ke Dragon's Graveyard. Tempat itu menyeramkan sekaligus mengagumkan. Aku tidak menyangka kalau bunga kesukaan ayah dan ibu bisa tumbuh di sana." Kata Haruka seraya mengelus permukaan foto itu.

"Aku tahu kalau tindakanku sangat bodoh. Mungkin tadi siang aku akan menyusul ayah dan ibu. Tapi aku bersyukur bahwa aku masih bisa hidup sampai sekarang karena ada orang asing yang menyelamatkanku." Jelas Haruka sambil tersenyum tipis.

"A-ayah, Ibu......" Suara Haruka berubah lirih, ia menundukkan wajahnya. Terlihat air matanya mulai menetes membasahi wajah cantik Haruka. "Aku bersyukur memiliki orang tua seperti kalian..."

Isakan Haruka pecah, gadis itu menangis di hadapan foto orang tuanya, "aku sangat menyayangi kalian. Aku sangat merindukan kalian...." Haruka mengucapkannya dengan terisak-isak. Begitu lama ia ditinggalkan oleh orang tuanya. Malam ini, kedua sosok itu sangat dirindukannya.

Beberapa saat Haruka menangis sampai akhirnya tangisnya mereda, ia menatap kembali foto kedua orang tuanya sambil menghapus jejak air matanya kemudian mengambil nafas.

"Semoga ayah dan ibu tenang di Sorga." Haruka menegakkan tubuhnya, lalu memejamkan kedua matanya dan mulai berdoa.

.

.

.

Malam harinya di sebuah danau tersembunyi, Forest of Death, Wilayah Kerajaan Saotome...

The Forest of Death merupakan sebuah hutan yang terletak di sebelah Timur Kerajaan Saotome, sedangkan Shinrro Forest adalah sebuah Hutan Barat Perbatasan antara Kerajaan Saotome dan Keratuan Acacia

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

The Forest of Death merupakan sebuah hutan yang terletak di sebelah Timur Kerajaan Saotome, sedangkan Shinrro Forest adalah sebuah Hutan Barat Perbatasan antara Kerajaan Saotome dan Keratuan Acacia. Konon di dalam Forest of Death terdapat berbagai macam monster mengerikan yang siap mencabik siapa pun. Seluruh masyarakat Kerajaan Saotome menyakini bahwa dalam hutan tersebut tidak ada seorang pun yang bisa keluar hidup-hidup bila mereka nekad masuk. Oleh sebab itu, mereka terlalu takut untuk masuk ke dalam hutan tersebut. 

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 06, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Paradise LostWhere stories live. Discover now