47. kepergian krystal

Start from the beginning
                                    

Yoona buru-buru menghampiri Bapaknya yang sudah berdiri di dekat pintu masuk bus.

"Kak yoyong, aku pamit pulang ya. Jangan nangis mulu dong. Nanti aku ga tenang di perjalanan loh."

Yoona menghambur meluk sepupunya, "Gausah balik please. Gue butuh lo disini sebagai objek amarah gue, Tal."

Suasananya lagi haru gini malah ngajak ribut si Yoona.

"Maaf mba, udah selesai dramanya? Kita mau berangkat nih ke pemberhentian berikutnya." Celetuk supir bus.

Krystal dan Yoona melepas pelukan.

Krystal tersenyum, "Jaga kesehatan lo ya kak. See you liburan akhir semester."

Ia melanjutkan, "Dan buat lo Hun, jagain kakak gue ini yak. Awas aja kalo sampe dia nangis lagi kayak lo ngerjain dia pas anniv. Gue santet dari Sumedang tau rasa!"

Sehun ketawa kecil, "Iya elah woles aja. Gue gabakal gitu lagi."

"Oh iya satu lagi. Titip salam buat Kai. Bilangin ke dia gaperlu perjuangin gue lagi, cari aja cewe jakarta yang bakal selalu ada buat dia. Bukan kayak gue cewe Sumedang yang bakal bikin dia capek karna ldr."

"Siap, bakal gue sampein."

"See you, sepupuku tersayang." Yoona melambaikan tangan perpisahan hingga Krystal benar-benar memasuki bus Gunung Harta.

➰➰➰

"Eh kai!" Panggil Sehun yang baru aja sampe diparkiran.

"Kamu mau kasitau sekarang?" Tanya Yoona.

"Iya, sayang. Lebih cepat lebih baik kan?"

"Yaudah."

Kai nyamperin Sehun sama Yoona, "Kenapa bro?"

"Gue cuma mau ngasitau kalo Krystal udah balik ke Sumedang."

Mendadak dua buah buku digengamannya jatoh begitu aja. "Apa? Lo bilang apa barusan?"

"Kemaren sore dia balik." Yoona memungut buku-buku itu dan ngasi lagi ke Kai.

"Kok kalian gak ngasitau gue?" Kening Kai berkerut. Kedua alisnya bahkan seakan menyatu.

Kali ini giliran Yoona, "Dia sendiri yang ngelarang kita ngasitau lo, Kai."

"Tapi... kenapa..."

"Kata dia, lo gaperlu perjuangin dia lagi. Cari aja cewe jakarta yang bakal selalu ada buat lo. Jangan kayak dia yang bisanya bikin lo capek karna ldr."

"Dia serius bilang gitu, Hun?" Kai masih tak percaya.

"Serius lah. Yakali gue boong. Yaudah yak, gue mau ke kantin sama Yoona. Lo mau ikut?"

Kai menggelengkan kepala.

Di kantin.

"Kayaknya si Kai syok banget deh." Yoona menyeruput es jeruknya.

"Iyalah. Liat aja mukanya ampe kek gitu. Lagian si Krystal juga jahat amat masa gamau ngasitau Kai coba."

"Dia bilang sih, dia gak sanggup ngeliat Kai nangis nanti. Karna dia pasti bakal ngikut nangis. Makanya dia ngelarang kita ngasitau Kai. Gitu." Jelas Yoona.

"Kesimpulannya dia egois. Seharusnya kan dia ngasitau Kai. Kalo kayak gini seakan-akan Kai tuh ga penting buat dia."

"Yaudah lah serah mereka." Yoona akhirnya pasrah.

Pikiran kai mulai kacau. Dengan cepat dia ngambil ponselnya terus mencari kontak perempuan yang sudah mematahkan hatinya itu.

Selang sepuluh menit kemudian, perempuan itu mengangkat telfonnya.

"Bunuh gue." Ucap Kai di awal percakapan mereka.

"Hah?"

"Lebih baik lo bunuh gue ketimbang lo pergi diam-diam kek gini tanpa ngasitau gue."

"Gue—"

"Sebegitu gak pentingnya gue dimata lo? Kita emang baru kenal, baru dekat, tapi rasa itu udah muncul sejak pertama gue ngeliat lo, Tal."

"Maaf."

"Tiap malem kita vidcallan. Gue yang rela-relain begadang buat dengerin curhatan lo sampe jam 2 pagi. Sampe gue lupa mandi cuma demi buat lo ketawa disaat lo ada masalah. Apa itu ga cukup buat lo buka mata dan hati lo? Gue ini cowo yang sayang sama lo, Tal."

"Terkadang cinta itu gak selamanya harus memiliki. Contohnya kita. Gue nyaman sama lo, dan lo pun begitu. Tapi kita gak bisa bersatu. Ada jarak yang memisahkan kita, Kai. Gue gak sanggup kalo harus LDR."

"Bisa asal ada kemauan. Masalahnya cuma satu, lo nya yang gamau."

"Udahlah. Mendingan lo cari cewe lain aja. Gue yakin banyak cewe Jakarta yang mau sama lo. Makasi buat beberapa bulan ini. Seneng bisa kenal lo, Kai."

Tutttttt

Kai gak habis pikir. Bahkan dia belum sempat menyatakan perasaannya langsung kepada sang pujaan hati, tapi sialnya wanita yang disayanginya itu telah pergi. Apakah ini termasuk dalam takdir?

Sesegera mungkin Kai ngirim pesan ke Krystal yang isinya

Kai:
Tunggu gue di Sumedang 🙂

Dia bertekad nyusulin Krystal ke Sumedang secepatnya untuk menyelesaikan masalah hati yang sedang mereka alami ini.

"Gue harus selesaiin. Diterima atau ditolak, itu urusan belakangan." Tekadnya bulat.


➰➰➰

chapter ini khusus KaiStal ya hehehe

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

chapter ini khusus KaiStal ya hehehe

Btw hari ini acu ulangtahun, eh kemaren diputusin doi. Ini namanya kado terindah😂

WKWKWK ANTI GALO-GALO CLUB

Mati 1 tumbuh 1000 AZEGHHH

SAKSIKAN BRONDONG EPISODE SELANJUTNYA YAWWW, UDAH MAU END NIH WQWQWQ

Brondong | yoonhunWhere stories live. Discover now