CHAPTER 3 (end)

1.1K 105 34
                                    

  Nah, ini adalah sedikit penjelasan tentang Graves Disease. Jadi kenapa harus penyakit ini?. Cerita awalnya karena saat saya melihat L, dia tampak seperti seorang yang sakit. Dia yg pucet, gak pernah keluar rumah. Jadi kalo dia keluar, penyakitnya akan kambuh. Lalu kepikiranlah soal daya tahan tubuhnya yang lemah. Ya, Autoimun.
   Masalahnya Autoimun yg seperti apa? Kan banyak jenisnya. Akhirnya cuma modal kuota, saya browsing.
   Dan menemukan artikel ini. Setelah baca-2. Ternyata ada satu penyakit yang sangat cocok dgn penampilan L. Yaitu Graves Disease ini.
   So, biar gak bingung, ini saya copas sedikit penjelasan tentang Graves Disease.
  Dan maaf kalo critanya nggak terlalu menonjolkan inti judul. Saya hanya fujo yang gak pengalaman. Hehe..
  Udah ah, selamat membaca ujung cerita ini. 39...

-Grave’s Disease-
https://tentangautoimun.wordpress.com/2015/01/07/apa-itu-penyakit-autoimun/amp/

Ini adalah penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroid (gondok) yaitu kelenjar di leher yang menghasilkan hormon tiroid. Pada umumnya hormon berfungsi sebagai regulator homeostasis (keseimbangan) untuk metabolisme, mood, atau lainnya. Grave’s disease menyebabkan kelenjar tiroid menjadi terlampau aktif (hipertiroid) sehingga menghasilkan hormon tiroid lebih dari yang dibutuhkan. Gejala yang ditimbulkan diantaranya adalah jantung berdebar-debar (palpitasi), penurunan berat badan meskipun nafsu makan tetap atau bahkan meningkat, keringat berlebih, hiperaktif, mata menonjol (proptosis), tangan gemetar (tremor), sulit tidur (insomnia), intoleransi terhadap panas, mudah emosi, gangguan emosional, dan kegelisahan. Karena peningkatan keaktifan kelenjar ini, maka ukurannya pun membesar sehingga dapat terlihat atau diraba sebagai benjolan di leher.

Penanganan penyakit ini adalah dengan menekan keaktifan kelenjar tiroid untuk mengurangi produksi hormon tiroid. Hal ini dapat dilakukan dengan pengobatan antitiroid, radioiodine atau pengangkatan sebagian atau seluruh kelenjar tiroid (tiroidektomi). Mata sebaiknya mendapatkan perhatian khusus oleh penderita Grave’s disease karena dampak penyakitnya kepada mata dapat besar. Kondisi yang meski jarang tapi perlu diketahui dan disadari dapat terjadi pada hipertiroid yang tidak dikontrol dengan baik adalah Thyrotoxic crisis (Thyroid storm), yaitu suatu kegawatdaruratan yang terjadi akibat peningkatan hormon tiroid secara mendadak dan drastis. Serangan ini dapat ditandai dengan penurunan kesadaran, demam, irama jantung tidak teratur, tekanan darah sangat rendah, dapat hingga koma. Maka adalah penting sekali untuk mengontrol kadar hormon tiroidnya. [image by Jonathan Trobe, M.D. – University of Michigan Kellogg Eye Center (The Eyes Have It) [CC-BY-3.0 (http://creativecommons.org/licenses/by/3.0)%5D, via Wikimedia Commons]

Pada pria Asia dengan Grave’s disease perlu diperhatikan terdapat suatu serangan yang dinamakan Thyrotoxic Periodic-Paralysis (TPP). Terjadi kekurangan elektrolit kalium di darah berhubungan dengan kelebihan hormon tiroid sehingga menyebabkan kelemahan otot hingga lumpuh. Jika tidak ditangani segera dengan baik dapat membahayakan nyawa karena dapat menyebabkan kelumpuhan otot pernafasan. Kelemahan otot biasa mulai dari kedua kaki naik ke sisa bagian tubuh lainnya. Serangan ini perlu dibedakan dengan Guillain Barre Syndrome (GBS) yang menunjukkan manifestasi yang serupa namun merupakan suatu kondisi akut lain akibat autoimun. TPP ini lebih umum terjadi pada pria Asia daripada wanita. Serangan ini biasanya dipicu oleh istirahat setelah olahraga/aktivitas yang berat, minuman beralkohol dan konsumsi tinggi garam dan karbohidrat. Pada individu yang pernah kena serangan ini maka perlu sangat diperhatikan untuk mengendalikan kadar hormon tiroidnya selain daripada mengindari pemicunya selama masih dalam keadaan hipertiroid.

-di hotel tempat tinggal kel.Lawliet-

-Light pov-
  Satu-satunya kemalangan, sejak aku menemukan Death Note itu adalah, bertemu dengan L. Bukan saat aku bertemu dengannya, bagiku dia adalah Serendipity ku. Tapi ketika mengetahui penyakitnya, disaat aku mulai mencintainya itulah, satu-satunya kemalangan bagiku.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 24, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

GRAVES DISEASEWhere stories live. Discover now