GRAVES DISEASE

2K 135 70
                                    

Disclaimer: Death Note milik Takeshi Obata dan Tsugumi Ohba
Rate:M tapi gajelas.
Tapi yang jelas ini Homo. Antara Light dan L. So, enjoy..

  'Aku adalah Kira. Itulah kenyataannya.
   Aku adalah keadilan. Dan Aku tidak akan membiarkan seorang pun menghalangiku untuk menciptakan keadilan itu..'

-Death Note-

~flashback~

  Terlihat seorang wanita cantik berparas campuran. Antara Jepang dan Italia, tersenyum lembut pada bayi yang digendongnya.

  "Bersabarlah. Ini demi masa depan kita dan bayi kita."ujar lembut seorang pria disebelah wanita itu.

  Nampaknya dia adalah suaminya. Wanita itu pun mengangguk pelan.

  Lantas matanya menatap lurus kedepan. Kepada lelaki paruh baya didepannya.

  "Wammy, Aku titipkan dia padamu. Karena hanya kaulah mantan anggota FBI yang kami percayai untuk ini."

   Lelaki yang dipanggil Wammy itu mengangguk sambil tersenyum.

"Tentu saja Naomi. Aku akan mengasuhnya dengan baik."balasnya.

  "Dan kami juga titipkan ini. Ingatkan jika dia masih mempunyai orang tua. Kami akan berusaha menyelesaikan kasus ini dan secepatnya kembali. Dan demi keamanan kami, bayi ini maupun kau, apapun yang terjadi, jangan kau beritahukan identitas asli kami pada anak ini nanti." ujar Louis-suami Naomi, mengingatkan, sambil menyerahkan selembar foto pada Wammy.

  Wammy menerimanya. Tampak potret Louis dan Naomi berdiri berangkulan, dengan berlatar belakang laut, sambil tersenyum ceria.
  Sesaat wajah Wammy berubah menjadi serius. Kemudian ia bertanya.
  "Baiklah. Lantas bagaimana aku harus memanggil anak manis ini?"

  "L" jawab Louis singkat.
Membuat Wammy menaikkan alisnya heran.

  "Bisa disebut Lucky karena dia anak yang beruntung. Ataupun Locius yang berarti cahaya." jelas lelaki berkebangsaan Inggris itu. Menoleh pada sang istri yang juga lalu menatapnya.

  "Tetapi, nama yang sebenarnya adalah..."
~end of flashback~

***

   "Aku mempersilahkanmu memasang borgol ini diantara kita. Aku juga tidak khawatir kau mengawasiku selama 24 jam. Karena aku bukan Kira." ujar pemuda berambut caramel, Yagami Light.

  "Saya berterima-kasih atas kesedian Light-kun." balas pemuda kurus berpunggung sedikit membungkuk dan berambut hitam itu.

  "Ehem.." Terdengar deheman menginterupsi keduanya.
  Tidak lama muncullah Watari, atau yang bernama asli Quilish Wammy itu, datang dari ruang belakang.

   "Jangan terkejut dengan keegoisan 'L', Yagami-kun. Dia memang biasa melakukan keputusan sesuka hatinya." lanjut lelaki tua berambut putih itu.

  "Watari, saya melakukan ini bukan karena tingginya kecurigaan saya terhadap Light-kun. Melainkan hanya ingin mengawasinya saja." pemuda bungkuk itu membalas.

  'Silahkan lakukan sesuka hatimu, L. Malah dengan begini, aku akan secepatnya mengetahui kelemahanmu'

***
~Flashback~

  'Louis, sepertinya anak ini memiliki kelainan. Dia jenius luar biasa, tapi tidak dengan tubuhnya. Dan kelainannya termasuk jenis Autoimun.
Tapi kau tenang saja, aku akan mencari tau dan berusaha mengatasinya.' tulis Wammy dalam surat.

GRAVES DISEASEWhere stories live. Discover now