1

1.2K 186 45
                                    

Suzy berpamitan kepada sang kakak karena hari ini adalah terakhirnya ia bisa menghirup udara segar kota Seoul , sebuah tugas mengharuskanya pergi jauh kesebuah daerah perbatasan antara Korea Selatan dan juga Korea Utara

Irene merupakan kakak tertua Suzy yang harus merelakan ketiga adiknya untuk pergi sebagai suka relawan dikota penuh konflik itu, dengan berat hati ia mecoba tersenyum didepan ketiga adiknya yang mengharuskan mereka pergi dalam waktu satu menit lagi

"jaga diri kalian selama disana, aku ingin kalian kembali dengan selamat tanpa ada luka ditubuh kalian mengerti" ucap Irene sembari melepaskan pelukanya pada Suzy.

"unnie tenang saja, aku akan berusaha menghubungimu jika ada waktu senggang jika disana nanti" ujar Suzy sembari mengelus-elus lengan Irene.

Taehyung dan Jungkook selaku adik Suzy yang mendapat tugas yang sama dengan sang kakak hanya bisa tersenyum dengan perasaan terpaksa

"noona tidak perlu menghawatirkan kami, aku janji akan memastikan Suzy noona dan Jungkook makan dengan baik" sahut Taehyung.

"kami harus pergi sekarang noona" sambar Jungkook yang sudah bersiap mengambil tas miliknya dan juga Suzy.

Suzy melepaskan tangannya dari lengan Irene lalu berjalan pergi meninggalkan kakak satu-satunya itu dengan perasaan berat karena ini pertama kalinya ia dan juga sang adik pergi jauh dari sang kakak

"Jungkook jaga saudara-saudaramu, kau tahukan bagaimana mereka berdua" teriak Irene.

Jungkook hanya melambaikan lengannya lalu menaiki bus yang sejak tadi menunggu mereka dengan disusul oleh Suzy dan juga Taehyung

---***---

Berjam-jam mereka lewati kini mereka sudah sampai dipulau Yeonpyeong tepat diperbatasan antara Korea Selatan dan Korea Utara, selama perjalanan menuju tempat yang akan mereka datangi tak henti-hentinya seluruh orang yang berada didalam bus melihat keluar jendela

Sisa-sisa dari ledakan roket yang Korea Utara jatuhkan menimbulkan kerusakan disetiap jalan yang mereka lewati. Asap hitam lekat, debu, beberapa batu dari bangunan, bahkan beberapa binatang ternak yang berkeliaran membuat semua penguin bus merasa miris melihat apa yang sudah terjadi pada daerah yang dulunya memang meenjadi sengketa antara kedua belah negara yang selalu berseteru

Suzy membuka jendela dan menyembulkan kepalanya keluar seraya meliat langit yang terlihat sedikit mendung membuat suasana semakin terasa menakutkan

"noona masukan kembali kepalamu" ujar Jungkook.

Suzy menurut ia kembali memasukan kepalanya

"langitnya berawan perasaanku mengatakan jika malam nanti akan turun hujan" ujar Suzy.

"benarkah? Sebelum aku kesini aku melihat ramalan cuaca jika hari ini akan cerah" sahut Seulgi yang duduk didepan Suzy.

Suzy mengedikan bahunya

"entahlah tapi perasaanku mengatakan begitu".

---***---

Tiga jam perjalanan menuju tempat para pengungsian akhirnya mereka telah sampai, rasa lelah yang sejak tadi mereka rasakan seketika hilang hanya dengan melihat betapa mirisnya kehidupan para pengungsi disini

"kalian sudah datang rupanya, perkenalkan namaku Seo Junghi aku adalah penanggung jawab ditempat ini. Tuan Nam sudah memberitahuku jika kalian bersepuluh adalah relawan dari Seoul yang ia kirim untuk membantuku ditempat ini" ujar Seo Junghi seorang wanita paruh baya yang keluar dari rumah tua yang berukuran cukup besar itu.

"senang bertemu denganmu kepala Seo, aku Im Jaebum. Aku ditunjuk sebagai ketua dari team ini untuk membantumu selama kami disini mohon bantuanya" ujar Jaebum sedikit menundukan kepalanya yang diikuti oleh yang lainnya.

"silahkan masuk".

Semuanya mengikuti langkah kepala Seo memasuki rumah besar dengan bangunan tua yang sudah tak layak huni itu, bau dari lapuknya kayu dibangunan itu sangat ketara diindra penciuman jangan lupakan beberapa lantai yang berlubang

"maaf hanya ini yang kami punya untuk tempat tinggal kalian disini, tentara Korea Utara sudah banyak meledakan rumah-rumah warga disini bahkan beberapa fasilitas umum seperti kendaraan dan juga rumah sakit tak sedikit yang berhenti beroperasi karena mengalami kerugaian finansial serta kurangnyadana bantuan dari pemerintah" terang kepala Seo.

"kami mengerti, Jinyoung sudah membawa beberapa alat medis dan juga obat-obatan bahkan kami memiliki ahli obat herbalseperti Soojung" ucap Jaebum.

"kalau begitu mari kuantar kalian untuk menuju kamar yang akan kalian tempati".







TBC~







Jangan lupa vote dan komenya ya chinggu

Makasih 😊

SECREET ISLAND [1994 LINE]Where stories live. Discover now