Part 2

6.4K 387 18
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Hari ini Kyuhyun akan melakukan meeting bersama relasi bisnis ayahnya sambil makan siang di restoran bintang lima. Seharusnya ayahnya yang melakukannya, tapi ayahnya sedang melakukan pertemuan penting bersama seseorang yang dirahasiakan darinya. Untung saja relasi bisnis itu tidak marah karena ketidakhadiran tuan Cho.

“anda sangat cerdas, Kyuhyun-shi. Tapi, kenapa tuan Cho tidak menjadikanmu menggantinya? Sepertinya dia membutuhkan istirahat…” Kyuhyun hanya tertawa kecil menanggapinya seraya meminum segelas air putih.
“saya tidak bisa memaksa Cho sajangnim walaupun saya adalah putra kandungnya. Lagipula, saya nyaman-nyaman saja dengan posisi ini di perusahaan. Ini bahkan lebih dari cukup” jelas Kyuhyun.
“emm.. bolehkah saya bertanya sesuatu padamu? Tapi, ini diluar pekerjaan” Kyuhyun mengangguk kecil.
“apakah anda belum memiliki kekasih?”

Pertanyaan itu lagi. Sudah beribu kali Kyuhyun mendapat pertanyaan semacam itu setiap bertemu relasi bisnis ayahnya atau siapapun itu. Kenapa mereka ingin tahu urusannya? Walau kesal, Kyuhyun harus menahan diri agar tidak membuat mereka mencapnya sebagai orang yang tidak sopan.

“haha… mungkin Tuhan belum memutuskan pasangan hidup saya” kata Kyuhyun sambil tertawa renyah. Tiba-tiba…

BRUK

Prang!

Kyuhyun menghentikan tawanya ketika sebagian jas dan celananya basah oleh minuman. Dan penyebab itu terjadi karena seorang pelayan yang sedang membawa minuman tersebut tersandung sehingga membuat minumannya tumpah dan sasaran empuknya adalah Kyuhyun yang kebetulan berada di dekat sana, terjadilah kejadian naas itu.

“…”
“m-m-maafkan saya, tuan. Maafkan saya… ya tuhanku… tolong maafkan aku, tuan” pelayan perempuan itu dibuat panik dengan kejadian tersebut, dia berusaha membersihkan pakaian Kyuhyun menggunakan tisu sedangkan Kyuhyun masih bungkam dengan wajah datarnya.
“…”
“maafkan saya, tuan…. Saya tidak sengaja”
“lepaskan tanganmu dari tubuhku!” suara rendah dan penuh ancaman itu keluar dari bibir Kyuhyun yang sedari tadi diam. Pria paruh baya yang bersamanya juga terkejut dengan hal itu dan dia menebak-nebak apa yang akan Kyuhyun lakukan selanjutnya.

Pelayan itu menghentikan gerakan tangannya dengan tubuh bergetar. Dia takut dipecat karena masalah ini. Dia menyalahkan dirinya yang teledor melakukan pekerjaan yang bisa membuatnya hancur seketika.

“dimana manajermu?” pelayan itu mendongak menatap Kyuhyun dengan tatapan mengiba.
“tuan, saya mohon maafkan saya. Tolong jangan__”
“manajermu!!”

Keributan itu sudah diketahui oleh rekan kerja sesama pelayan di sana sehingga mereka langsung melapor pada manajer restoran tentang hal itu. Tidak lama kemudian, seorang wanita dengan wajah masamnya berlari mendekati Kyuhyun dan pelayan yang menundukkan kepalanya itu.

“a.. ah, tuan.. saya manajer di sini. Apa yang sudah diperbuatnya sehingga membuat anda marah?” Kyuhyun melepaskan jasnya kemudian melemparnya pada pelayan di depannya itu dengan santai.
“dia menyiramku dengan air, bagaimana kau mengajarinya menjadi seorang pelayan?” mungkin tidak ada nada membentak dan tinggi. Tapi, wanita itu tahu Kyuhyun sedang menahan amarahnya untuk menjaga imagenya di depan orang-orang yang memperhatikan mereka.
“maafkan dia, tuan. Dia pelayan baru yang sedang masa percobaan, maka dari itu hal seperti ini terjadi. Maafkan atas ketidaknyamanan anda makan di sini karena pelayanan yang buruk, tapi kami dari pihak restoran akan mengganti rugi kejadian ini”
“kau cukup memecatnya saja!” kata Kyuhyun santai yang langsung membuat gadis pelayan itu mendongak menatap Kyuhyun nanar.
“dan kau! Berani sekali menatapku seperti itu, buang jas itu karena aku tidak memperlukan jas bekas siraman darimu itu. Mari, tuan Park… kita pergi”

My Fate Is With You (KyuSso)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang