Rasa cintaku kepada seseorang ditentang oleh semua orang. Karena status yang ia sandang menjadi tidak layak untuk diriku katanya. Ini bukan masalah status sosial dan status ekonomi tapi status yang ada pada dirinya yaitu statusnya sebagai seorang Si...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Author Prov Adelle mengurung dirinya di kamar untuk menghindari bertemu dengan Dion. Pikirannya masih dibayang-bayangi dengan perkataan Dion.
"Nggak mungkin kak Dion suka sama aku. Nggak mungkin aku yg jadi penyebab putusnya kak Aika dan Kak Dion. Kak Dion pasti iseng, kak Dion pasti cuma ngerjain aku" gelisah Adelle
***
Jam makan malam tiba, Adelle masih saja mengurung dirinya untuk tidak keluar sampai ketika Monic memanggil dan memaksanya untuk makan malam.
Terlihat sudah ada Daniel dan juga Dion di meja makan. Adelle duduk menjauhi Dion tanpa ada perkataan yang keluar. Monic dan Daniel hanya menatap mereka berdua keheranan karena tidak ada interaksi yang terjadi antara mereka. Hanya ada suara dentingan piring diantara mereka semua, tak ada percakapan sedikitpun. Daniel merasa sangat aneh kedua anaknya tidak bertengkar di meja makan.
"Bertengkar apa lagi kalian kali ini?" Tanya Daniel ditengah-tengah makan malam
"Ohiya, mengenai Austin. Dia menyampaikan maaf sama kamu. Memangnya ada apa?"
Adelle terdiam tidak ingin menjawab pertanyaan Monic.
"Adelle, are you okay?" Tanya Monic
"Hmm... i'm okay"
"Apa kamu bisa kerumah Austin?"
"Nggak boleh.Adelle nggak boleh kesana lagi" sahut tiba-tiba Dion
"Loh, memangnya ada apa sih? What's going on Adelle? Tell me"
"Pak Austin itu sudah bertindak-" ucapan Dion belum selesai namun dipotong langsung dengan Adelle
"Nggak ada apa-apa tante. Setelah makan, aku langsung kesana" ucap Adelle terburu-buru.
"Adelle!" Bantah Dion
Adelle segera minum menandakan ia sudah selesai.
"Tunggu aku Adelle"
"Aku kesana sendirian aja. Kakak nggak membantu sama sekali disana. Dan memang lebih baik kakak nggak usah ikut" jawab Adelle ketus
Adelle menuju ke kamarnya untuk bersiap-siap kerumah Austin. Sebenarnya ia sudah bersumpah untuk tidak kesana lagi, namun keadaannya dengan Dion tidak memungkinkan untuk tinggal dirumah. Ia bingung mau sampai kapan ia harus menghindari Dion, dan tidak mungkin juga ia akan selalu ke rumah Austin.
Adelle mengambil tas dan bukunya, juga peralatan mandinga serta pakaiannya untuk kuliah besok. Ia segera bergegas keluar dari kamarnya dan beranjak pergi. Namun Dion menghentikan langkahnya dengan menarik lengan Adelle.
