I Want Mom!! ✔

Thirty Nine

Secara reflek Taeyong mengalungkan kedua tangannya keleher Jaehyun.

"Bodoh! Bagaimana bisa aku tidur dengan baik sementara kau tak menyusul aku dan Mark kembali"

Jaehyun terkekeh mendengar jawaban Taeyong, ditambah ekspresinya yang begitu menggemaskan.

"Maaf, iya aku salah"

Bahkan Jaehyun terus terkekeh ditengah ucapan maafnya.

Bugk

"Kau salah tapi masih bisa tertawa seperti itu?! Aku membencimu Jung Jaehyun!"

Dan lagi-lagi Taeyong memaki Jaehyun namum dia tak sedikitpun merubah posisinya.

Bahkan kini tangan kanannya sudah menelusup kesela-sela rambut belakang Jaehyun. Mengusap dan sedikit meremasnya disana.

Senyum dan kekehan Jaehyun tidak bisa pundar.

Apakah Taeyong sengaja menggodanya dipagi hari seperti ini?

Sungguh Jaehyun hanya lelaki normal yang mempunyai nafsu dan hormon yang bisa dikatakan sangat berlebihan dan bisa muncul hanya dengan sedikit rangsangan.

Jadi bagaimana jika dia kelepasan dan merobek kaos yang dikenakan Taeyong, lalu meraba tubuh mulusnya, mencium dan bisa-bisa dia mengeluarkan senjatanya lalu-. STOP!! Jangan dilanjutkan! Bisa-bisa Jaehyun semakin tidak kuat.

Dengan sekuat tenaga dan pikiran positif Jaehyun berusaha menghilangkan nafsu nya.

"Jay?"

Taeyong melihat Jaehyun yang berekspresi aneh.

"JAY!"

"Huhh?? Yaaa?"

"Apa yang kau pikirkan?"

Tanya Taeyong sedikit membentak.

"Kopi? I want coffee baby"

Jaehyun berbisik tepat disebelah telinga Taeyong lalu menyapukan lidahnya ditelinga diakhir kalimatnya.

"Aku akan bersabar sampai bulan depan"

Kini Jaehyun malah mencium kening Taeyong dengan cukup lama membuat Taeyong mengulum senyuman bahagia.

...

"Aku akan menyuruh beberapa anak buah kita untuk berjaga dirumahmu"

"Mungkin aku membutuhkan lumayan banyak, setidaknya sampai si brengsek itu mati"

Johnny tampak mulai menekan tombol nomor ponselnya dan memesan orang untuk berjaga dirumah Jaehyun.

"Penjagaan aman!"

"Kita ke bunker dan bicarakan disana"

Kedua saudara sepupu itu bergegas meninggalkan kantor Jaehyun dengan tergesa-gesa.

Perjalanan pada saat jam kerja setidaknya membuat jalanan tidak terlalu macet.

Brak

"Bos"

Semua orang yang ada disana menunduk hormat setelah melihat Jaehyun dan Johnny memasuki bangunan bawah tanah yang sudah mereka tempati sejak sepuluh tahun silam.