Thirty Nine

Mulai dari awal
                                    

"KENAPA LAMA SEKALI? KALIAN TIDAK APA-APA?"


"Sstt. Tenanglah! Jangan membuat Mark panik kumohon!"


"Paman Ten, dimana papa?"


"Papa mu dan paman Johnny sedang mengej- umm"


Tangan Taeyong lebih dulu membekap mulut Ten sebelum dia melanjutkan ucapannya.


"Sedang, em me- . Em meng- membuang. Ah iya, maksud mama. Papa mu sedang membuang kucing yang tadi memecahkan kaca"


"Lephs hh! YA BODOH KENAPA KAU MENUTUP MULUTKU!!"


"KAU YANG BODOH!!"


"YAK!!! LEE TA-"


"Ssstt! Jangan membuatnya panik bodoh. Lebih baik kau tutup mulutmu sendiri, atau kau mau aku yang menutupnya lagi?"


Dengan cepat Ten menutup mulutnya sendiri dengan kedua tangannya.


"Bagus!"


Taeyong kembali mengunci pintu dan kembali ke ranjang.


"Kemana bibi Yoon dan penjaga didepan? Rumah ini tampak sepi dari biasanya"


"Entahlah, Jaehyun meliburkan mereka semua"






...






Johnny dan Jaehyun kembali kerumah dengan tangan kosong.


Sosok misterius yang Johnny lihat keluar dari gerbang rumah Jaehyun sepertinya memakai alat semacam roket yang dipasang disepatunya. Dia berlari dengan begitu cepat.


"Hhh apa yangh hh terjadi sebenarnya?"


Johnny bertanya pada Jaehyun yang baru saja mendaratkan bokongnya pada sofa dengan nafas yang terengah-engah.


Setelah menengguk air dingin, perlahan Jaehyun mulai menceritakan detail kejadian yang baru saja dialaminya.


"Ah jadi begitu. Aku paham. Dan menurutku kau harus lebih memperketat penjagaan"


"Aku rasa juga begitu"


"Untuk malam ini biarkan aku dan Ten menginap"






...






"Oh, kau sudah bangun Jay?"


Jaehyun yang sedang membuat kopi langsung tersenyum manis saat melihat Taeyong.


Jaehyun yang sedang membuat kopi langsung tersenyum manis saat melihat Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Kau tidur dengan baik semalam?"


Tangannya meraih tombol off pada kompor, lalu berbalik dan meraih pinggul ramping Taeyong dan mendekatkannya.


I Want Mom!! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang