"Johnny, maaf membuatmu masuk dalam masalahku. Aku harus melakukan ini untuk membuat Ten sadar, kalau perbuatannya selama ini salah."

"Maafkan aku."

.

💕 jaeyong 💕

.

Yuichi

Nama yang tertulis di batu nisan. Taeyong menangis, memeluk batu nisan itu. Tangisannya terdengar sangat menyayat hati.

"Yuichi, maafkan Eomma." kata Taeyong.  di sela tangisnya. Kilasan ingatan berkelebat di benaknya.

Flashback

Taeyong mendapat jatah dinas malam di IGD rumah sakit, Taeyong duduk gelisah sejak awal jam kerjanya.

"Tae gwaenchanayo?" Jungwoo sahabatnya khawatir melihat Taeyong yang gelisah.

"Perasaanku tidak enak Uwu."

"Berdoa saja semua baik-baik saja."

"Aku kepikiran Yuichi."

"Yuichi kan bersama Appanya Tae."

Taeyong mengangguk, berusaha menenangkan diri.

Jam 3 dini hari.

"Ada kebakaran di distrik Mapo, satu unit apartemen terbakar, kita sudah mengirim ambulans, sekarang kita harus bersiap." Miss Lee kepala IGD memberikan perintah.

Taeyong makin gelisah, Dia dan keluarganya tinggal di distrik Mapo.

Tak lama ambulance datang. Tidak hanya satu, tetapi datang dan pergi. Sudah ada 6 pasien yang datang, rata-rata patah tulang, luka bakar, dan sesak nafas.

Taeyong mengenali semua pasien itu, mereka tetangga apartemennya. Taeyong semakin gelisah, tetapi dia tetap bersikap profesional. Kini dia membantu menangani pasien patah tulang kaki. Dia adalah Tuan Park, tinggal tepat di samping unit apartemennya.

"Bagaimana Anda bisa terluka Tuan?" Taeyong bertanya untuk data rekam medis dan untuk penanganan.

"Taeyong, Saya terjatuh di tangga darurat." Tuan Park mengenali Taeyong.

"Apartemen kita hangus terbakar Tae, habis semua." Tuan Park menangis meratapi kebakaran yang terjadi di apartemennya. Taeyong hanya menepuk bahu tuan Park.

Setelah tindakan untuk pasien selesai, Taeyong memberanikan diri bertanya.

"Tuan Park, apakah Anda melihat Yuichi atau Yuta?"

"Tidak Tae, di atas dan di halaman, aku tidak bertemu."

Taeyong mengangguk. Berdoa dalam hati, orang-orang yang disayanginya bisa selamat.

Kini datang lagi ambulance. Korban kebakaran yang datang semakin parah, ada yang terbakar sampai 90%. Paramedis bekerja dengan penuh konsentrasi menangani korban kebakaran, begitu juga dengan Taeyong. Dia bekerja dengan profesional walau hatinya gelisah.

Pagi datang, jam kerjanya pun selesai. Taeyong bersiap pulang, tugasnya digantikan oleh perawat yang mendapat jatah pagi.

"Uwu, bisakah kau mengantarkan aku pulang? Aku ingin segera melihat kebakaran di apartemenku."

"Iya Tae, Aku akan mengantarmu pulang." Jungwoo mengantar Taeyong pulang dengan mobilnya. Kalau Taeyong naik bis akan lebih lama sampai di apartemennya.

Lovely Maid [jaeyong]Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt