4. Affair Begin

Começar do início
                                    

Taeyong beranjak dari tempat tidur Jaehyun lalu menyelimuti badan Jaehyun, mengambil bajunya yang berserak di lantai lalu ke kamar mandi, membersihkan tubuhnya lalu memakai bajunya. Taeyong mengambil pakaian Jaehyun yang jatuh di lantai dan meletakkannya di tempat pakaian kotor.

Taeyong berkaca sejenak pada kaca di kamar itu.

"Huh aku harus memakai baju yang menutup leherku." Taeyong mengelus tanda kepemilikan di lehernya.

Taeyong segera pergi ke kamar Jisung, berharap tuan mudanya itu masih tidur.

"Taeyong pabo." Taeyong memukuli kepalanya sendiri. Menyesal telah dengan mudahnya menyerahkan diri pada Jaehyun.

"Tae kau kenapa?" tangan Taeyong tiba-tiba ada yang memegang, menghentikan perbuatan Taeyong yang memukuli kepalanya.

"Oh Tael hyung, tidak, aku tidak apa-apa."

"Ayo kita ke ruangan Jisung, Dia masih tidur. Dan sepertinya ada yang harus kita bicarakan." Taeyong dan Taeil kemudian pergi ke ruangan Jisung.

Jisung benar masih tidur di kamarnya, Taeyong dan Taeil kemudian duduk di sofa ruangan Jisung.

"Ada kemajuan kan dengan misimu?" tanya Taeil sambil menatap leher Taeyong.

Taeyong mengangguk. Dia lalu memasangkan scarf di lehernya.

"Bagus lah."

"Terimakasih Tael hyung, tanpa bantuanmu, aku tidak akan sampai di titik ini."

Taeil hanya mengangguk.

"Sebenarnya aku tidak mau kau melakukan ini, aku tidak mau melihatmu terluka lagi Tae."

"Aku tidak mau kamu depresi lagi." Taeil menggenggam tangan Taeyong. "Tidak keluar kamar, tidak mau makan, hanya menangis. Aku tidak mau itu terjadi lagi."

"Aku tidak akan Hyung." Taeyong lalu terdiam, berpikir.

"Oh iya Hyung, aku ingin tahu lebih banyak tentang Jaehyun dan Ten."

"Aku baru setahun kerja disini, aku tidak terlalu banyak tahu tentang mereka." Taeil memijat dahinya, berpikir.

"Oh ya, Kau bisa bertanya pada Kun, ibunya bekerja pada Tuan Jung senior sejak sebelum dia menikah, jadi Kun sejak kecil sudah mengenal Jaehyun."

Taeyong menganggukkan kepalanya.

"Bertanyalah dengan hati-hati. Jangan sampai Dia curiga."

"Iya Hyung." Taeyong diam sejenak lalu bertanya lagi "Mmm Hyung, lebih tua mana? Aku atau Kun?"

"Kamu."

"Jaehyun dan Ten?"

"Ten lebih tua dari Jaehyun, dan Jaehyun lebih muda darimu. Sepertinya kau dan Ten seumuran, dan Jaehyun lebih muda 2 tahun dari kalian."

Taeyong mengangguk.

"Bagaimana pendapatmu tentang Jaehyun?"

"Dia orang yang baik. Selama aku bekerja disini, jarang sekali pergi ke klab, ke klab hanya dengan Tuan Wong Lucas itupun kalau Tuan Lucas sedang di Korea. Hidupnya hanya berkisar antara rumah dan kantor."

"Bagaimana dengan yeoja atau uke?"

"Hanya ada sedikit yeoja dan uke yang dekat dengannya. Dia lebih dekat dengan Doyoung ssi dan Kun daripada dengan Ten."

Taeyong hanya menganggukkan kepalanya.

Doyoung tiba-tiba masuk ke ruangan.

"Kalian terlihat seperti teman lama."

Lovely Maid [jaeyong]Onde histórias criam vida. Descubra agora