“Kak, aku mau beli dua es krim. Boleh, kan?”

Jeongin berjalan di samping Chan yang sekarang memayunginya seraya memeluk tangan Chan dengan manja

“Coba sini tunjuk dulu giginya”

Chan melihat Jeongin yang saat ini sudah memamerkan barisan giginya yang ternyata memakai behel

“Heh- sejak kapan kamu pakai gituan?”

Chan menarik pelan hidung Jeongin dan membuat Jeongin mengkerucutkan bibirnya kesal

“TAPI KAN INI LAGI TREND, KAK!”

Jeongin berteriak seakan tidak tahu tempat dan membuat orang-orang yang berjalan di sekitar sana melihat kearah mereka

“Heh- berisik, ayo masuk dan beli es krim nya”

Dengan cepat Chan menarik paksa Jeongin untuk segera masuk ke kedai.

“DEDEK GAK BERISIK!!!”



○○○



Ke esokkan harinya tepat pada jam istirahat, kelas 11-2 di gemparkan oleh kedatangan Chang Bin ke dalam kelas.

Chang Bin terlihat sangat berbeda hari ini, dia terlihat sangat tampan.

Seisi kelas yang seharusnya mengisi perutnya di kantin, mendadak lebih memilih diam di kelas untuk menyaksikan drama kejar tayang menurut mereka.

“Bin? Ada apa kesini?”

Chan di buat cengo oleh kehadiran Chan Bin yang tiba-tiba, begitupun Seungmin di sampingnya yang saat ini hanya bisa memandangi Chang Bin dengan penuh kebingungan.

“Hehe, ada perlu Chan”

Chang Bin memamerkan deretan giginya yang rapi kepada Chan dan kemudian beralih melihat Felix yang ternyata terus menatap Chang Bin dengan tatapan sama sekali tidak percaya.

“Eh, Lix”

Chang Bin tersenyum manis pada Felix

“….Gila”

Felix bergumam pelan melihat Chang Bin yang saat ini tersenyum padanya

Chan dan Seungmin menyadari itu, mereka dengan kompaknya langsung melihat kearah Felix

“Apa ini ada hubungannya dengan Felix?”

Tanya Chan yang sebenarnya ditujukan pada Seungmin tapi Seungmin hanya diam tidak memberi respon sedikitpun.

“Felix, aku sudah membuktikannya, kan?”

Chang Bin mulai berbicara namun yang di ajak bicara masih tetap diam, sama sekali tidak memberi respon

“Apa sekarang kamu percaya kalau aku tidak main-main dengan ucapanku kemarin?”

Mendengar perkataan Chang Bin, membuat Seungmin teringat sesuatu.

“Oh- apa mungkin?”

Gumam Seungmin yang teringat ucapan Felix di telepon semalam.

Felix bilang kalau dia sedang dilema. Dia bilang, dia ingin berhenti menyukai Chan karena memang sudah tidak ada harapan lagi dan jujur saja Seungmin juga merasa demikian setelah melihat kejadian kemarin, tapi yang Seungmin bingungkan itu, apa maksud Felix “sudah tidak ada harapan lagi” itu berarti Felix juga melihat Chan berpelukan atau apa? Entahlah, yang jelas Felix tidak menceritakan lebih lanjut tapi dia lanjut bercerita tentang seseorang yang katanya suka sama Felix, dan bahkan to the point meminta Felix jadi pacarnya, tapi Felix bingung harus bagaimana.
Dan hal itu sukses membuat Seungmin benar-benar terkejut

"Gila, Lix. Ternyata ada juga yang naksir sama kamu”

Suka bener kalau ngomong emang ini anak satu –Felix 2k17

Dan sekarang, Seungmin tahu kalau Chang Bin lah orang yang dimaksud Felix tadi malam.


Felix masih diam memandangi Chang Bin, perlahan pandangannya dia arahkan pada Chan yang sedang fokus melihat kearahnya dan juga Chang Bin

“Chan sudah punya pacar, mereka sudah bertahan selama dua tahun ini”

“Chan sendiri yang cerita saat pertama kali aku ke rumahnya waktu itu, kau ingat, kan?”

Felix kembali mengingat penjelasan Chang Bin padanya tentang Chan kemarin. Dan jujur saja, Felix merasa sudah tidak ada harapan lagi untuk bertahan menyukai Chan.
Malah saat ini ada orang yang dengan selonong nya datang ke dalam hidupnya. Jujur, semuanya terasa aneh bagi Felix, ya meskipun Felix bisa di bilang seperti orang yang tidak ada serius-seriusnya dalam hidup, tapi sebenarnya ada keseriusan tersendiri yang sengaja dia tutupi dengan kelakuan absurd nya selama ini. Dan sepertinya hanya Seungmin yang tahu. Makanya, saat Seungmin tahu kalau Felix blak blakan bilang menyukai Chan, Seungmin sebisa mungkin tidak mau lebih jauh lagi menyukai Chan, cukup sekedar kagum saja karena Seungmin tahu kalau Felix tidak main-main dengan perasaannya.

“Chan…”

Felix menundukkan pandangannya setelah beberapa saat menatap Chan.

“Lix? Apa aku buat kesalahan?”

Chang Bin menyadari sikap Felix yang terlihat lemas tidak bersemangat itu langsung berjongkok di depan Felix dan menatapnya

Perlahan Felix mengangkat wajahnya dan mendapati Chang Bin yang menatapnya cemas













“Tolong tinggalkan aku…”

Lirih Felix dengan matanya yang terlihat mulai berair

“Lix…”




“PERGI!”







 














—Destiny—


Bentar ini kenapa jadi gini ya wkwk
Ya sudahlah, sudah terjadi juga/?

Saya harap kalian suka wkwk

Jangan lupa voment nya ders :v

-DabKim

Destiny [ChanMin] Completed √Unde poveștirile trăiesc. Descoperă acum