Chap 28 ♤ His Cuteness Side

2.4K 113 12
                                    

JIYEON POVS

Dah banyak kali aku cuba pujuk Jimin tapi semuanya tak berhasil.

Haih susahnya nak pujuk dia kali ni.

Aku membuka pintu bilik Jimin perlahan lahan.

Jimin membelakangi aku dan melemparkan pandangannya keluar tingkap.

Perlahan lahan aku menghampiri Jimin dan memeluknya dari belakang.

" Awak " Pipinya aku cium sekilas.

Dia hanya mendiamkan diri.

Kuat bebenor majuk ye anak park kita ni.

" Saya mintak maaf la " Kataku lagi.

Jimin mengendahkan aku.

" Awak...pandanglah saya " Aku berdiri betul betul dihadapan Jimin.

Dia menjeling aku dan bangun.

Tangannya aku pegang.

" Awak tak kesiankan saya ke??? " Suara aku sengaja dimanjakan.

" Nanti baby ni sedih la sebab Daddy dia sedih " Kataku lagi.

Jimin mengeluh.

" Yelah " Dia memandang aku.

" Nak apa??? " Tanya Jimin.

Aku mendepakan tangan aku seluas yang mungkin.

" Dukung " Aku tersengih.

" Tak nak aku...Kau berat " Jimin menjentik dahi aku.

" Uhm...yelah tahu la saya dah tak cantik...sebab tu awak cakap saya ni be- Arghh!!! " Jimin mengangkat aku secara bridal style.

" Dah puas hati sayang??? " Tanya Jimin.

" Dahhhhhh puas hati sangattttt " Aku memeluk leher Jimin.

" Nak pergi mana ni??? " Tanya Jimin.

" Pusing pusing satu rumah ni " Aku memeluk leher Jimin dengan erat.

" Yelah " Jimin mengeluh berat dan membawa aku keluar dari bilik.

~

Jimin membawa aku bersiar siar di kawasan halaman rumah.

" Jimin ah saya berat tak??? " Aku memandang Jimin.

" Tak pun " Kata Jimin.

Aku tersenyum.

" Nak pergi mana lagi??? " Jimin memandang aku.

" Hati awak " Aku mengenyitkan mata aku pada Jimin.

Pipi Jimin aku cium.

" Jangan la merajuk lagi...pleaseuuu " Jimin meletakkan aku diatas bangku.

" Nae " Jimin mencubit pipi aku.

" Nae nae sorry sebab palau kau " Tambah Jimin lagi.

Aku mengangguk.

" Cantik kan tempat ni? " Tanyaku.

" Ha'ah cantik...macam kau " Jimin memeluk aku dari tepi.

Muka aku mula membahang.

Aku ingin memusingkan kepala aku kearah lain tapi pada masa yang sama Jimin memandang aku dan menyebabkan bibirnya tersasul pada bibir aku.

Mata aku dan Jimin membutang.

" S-saya m-masuk d-dulu! Bye " Lantas aku berlari masuk kedalam rumah tanpa memakai selipar.

Argh biar jelah selipar tu yang penting aku malu namatey ni.

JIMIN POVS

Aku menyentuh pipi aku.

Panas.

Aku malu?

Jantung aku berdegup laju.

' Tak kan lah aku jatuh cinta dengan isteri sendiri?'

' Tapi kalau ya pun kenapa? Tak salah pun '

Perlahan lahan aku menyentuh bibir aku.

To be continue...🌌

HUSBAND - PARK JIMIN [ CONTINUE CHAP ]Where stories live. Discover now