"Soreku...
Terima kasih telah memelukku dalam kehangatanmu
Ada banyak hal yang hendak aku ceritakan
Ada banyak hal yang hendak aku curahkan soreku
Namun aku ragu...
Kisahku sebagian besar adalah duka
Aku takut soreku akan ditelan nelangsa
Tidak,angin meyakini dengan pasti
Angin datang ketika aku terambang bimbang
Hembusnya menyejukan hati
Sesekali membuatku teryakini...
Sang angin berbisik
Soreku sesetia buku
Cahayanya layaknya tinta
Tidak luput dimakan masa...
Teruntuk soreku
Temani aku dalam setiap waktu
Kala suka maupun duka"Haikal_rivaldi
KAMU SEDANG MEMBACA
terbit setelah kelam
Teen Fiction"yang hilang dipersimpangan jalan yang pergi sebelum mencapai yang bertahan ketika diterjang badai tumbuh dan hidup dalam sebuah rasa."