Malang,
Malang hari ini adalah dilema
Malang semalam adalah nestapa
Aku masih di sini, memeluk buku puisi
untuk jatuh cinta sekali lagiPuisi dan jatuh cinta seperti kolase
Masa ku buka lembaran satu persatu
menghayati bait-bait berserakan
Aroma kertas dan debu menggebu ke udara
Menenggelamkan jiwa separuh sadar
Tenggelam samar, naik tak naik
Berada di hidup dan mati antara jatuh dan cintaBuku puisi menusuk jiwa
Perpustakaan bukan tempat untuk jatuh cinta
Ini gawat
Aku berhenti sebelum tahu puisi itu apa