-Senin, 23 Juli 2018-
Masih dihari pertama, saat-saat dimana dahulu yang aku sangat harapkan untuk berkumpul untuk melihat dirimu yang selalu kulihat karena jarak sangat tipis memisahkan. Sekarang berbeda, berusaha untuk tidak peduli dan tak memandang ia yang pernah menjadi semangat dan bahagiaku. Lalu kuputuskan untuk pergi agar pondasi ini tetap dalam masa pembangunannya.
Ternyata, ia duluan yang pergi. Hah, bukan masalah bagiku. Tak pernah terlupa untuk pamit pulang. Dahulu aku yang selalu ingin dia tetap disana bersamaku. Sekarang? Kau pergi saja aku bersyukur. Pergilah, aku takut pembangunan pondasi ini runtuh. Runtuh sebelum berdiri.
YOU ARE READING
Lakuna
ChickLitIni bukan tentang seseorang yang baru. Tapi tentang diriku tanpa dirimu. Sungguh, ikhlas yang kuat tak mampu untuk menghapus semuanya. Ini proses, karena semua butuh proses. Walau proses ini, proses meninggalkanmu. Meninggalkanmu yang pernah menyia...