"oh iya Tante Dian aku dari Indonesia, tepatnya di Jakarta"

"kamu serius mau kerja disini ?"

"iya, meskipun hanya paruh waktu. Aku hanya bisa mengambil kerja pada hari selasa, rabu dan sabtu"

"its okay :) mulai besok kamu sudah bisa bekerja ya"

"wah makasih banyak Tante"

"my pleasure"

Gue seneng banget akhirnya ketrima kerja disini ~('-'~)

Gue nyamperin Mikaela yang lagi sibuk ngitung uang di kasir.

"Mik, gue di terima"

"Selamat ya :D besok sepulang kuliah lo bareng aja sama gue kesininya"

"Oke deh eh tp gue minta tolong ya sama lo jangan kasih tau Austin kalo gue kerja disini"

"Emang kenapa ?"

"Pokoknya jangan Mik ya ya"

"Iya iyaa"

"Ah lo emang temen gue yg paling baik {}"

Mikaela memberikan gue wedang ronde. Kita ngobrol-ngobrol sebentar di cafe.

Gue liat ke arah jam tangan gue ternyata udah sore. Gue langsung aja pamit sama Mikaela.

Gue ga langsung pulang melainkan jalan-jalan sore sambil menikmati indahnya LA kalo pas jam segini.

Banyak orang berlalu lalang sambil mengenakan baju hangat. Kebetulan cuaca hari ini lumayan dingin.

Gue merogoh tas gue buat ngambil syall kesayangan gue yg Austin kasih wktu natal.

Austin sama Greyson gaboleh tau kalo gue ambil part time job. Gue masih jalan-jalan sore.

Gue sedikit menyipitkan mata ke arah cowo yang lagi duduk sambil minum secangkir kopi. Tanpa pikir panjang gue langsung samperin cowo itu

"Hay Mad" sapa gue

Ia mendongak ke gue " hay yn" gue langsung duduk di sampingnya "are you alone ?"

"yeah haha where have you been ?"

"Wardoyo's Cafe "

"what do you do ?"

"I just want meet Mikaela hehe" Madeon cuma ngangguk-nganggukin kepala "Mad, can I ask you something ?"

"sure"

"did you understand indonesian language ?"

"yes I did. I am little bit knew about this language" ucap Madeon sambil senyum ke arah gue. Gue memasang wajah heran " I was live in Indonesia for 3 years before I moved to LA"

"serius ?"

"ya haha you know Anger Dimas ? he is my friend. Waktu itu kita ada project bersama" ucap Madeon dengan logat bule yang masih kental banget

Gue cuma ngangguk-nganggukin kepala "yn"

"ya ?"

"umm" Madeon keliatan bingung

"what's up ?"

"would you like to go to dinner with me ?"

"I'd love to :D"

Madeon langsung senyum sumringah ke arah gue. Ia langsung berdiri dan mengajak gue kerestoran terdekat. Dia ngajak gue ke restoran steak yang berada ga jauh dari persimpangan jalan Santa Monica.

"yn"

"Ya ?"

"thank you"

"are you kidding me ? seharusnya aku yang mengucapkan terima kasih"

Stranger, I love you!Where stories live. Discover now