13. Diculik (Aeris)

Start from the beginning
                                    

"Astaga! Maafkan aku...aku hanya ingin mengatakan bahwa makanannya sudah siap,kalau gitu aku permisi" ucap William cepat sembari menutup pintu kamar.

Aeris pov

"Aeris"

"Hm?"

"Sepertinya kau nyaman sekali dipangkuanku" ucap Elios dengan nada yang menggoda membuatku salah tingkah dan langsung berdiri menjauhi Elios.

Aku merutuki diriku karena ini dan membuang mukaku ke arah jendela karena aku tau pasti sedang wajahku memerah.

"Mandilah aku akan menunggumu disini"

"Nanti saja aku masih ingin-"

"Tidak ada yang namanya nanti apa kau ingin kumandikan hm?"
Elios perlahan melangkah kearahku dengan memasang tatapan evil.

"I-iya iya aku mandi kau tunggu saja diruang makan nanti aku akan menyusul" kataku sambil mengumpat

"Dasar vampire mesum!"

"Apa kau baru tau aku mesum hm? "

Huh menyebalkan!

❤ ❤ ❤

Aku sedang diruang makan bersama Elios dan beberapa pelayan yang mondar mandir membawakan makanan yang disajikan diatas meja.

"Elios"panggilku pelan.

"Ya?"

"Ayo m-makan bersama" ucapku sambil menyingkirkan rambutku ke sebelah kiri memberi tanda kepadanya bahwa aku memperbolehkannya meminum darahku.

"Sayang kau tumben sekali seperti ini"

Aku juga tidak tahu kenapa bersikap seperti ini. Hanya reflek saja.

Tanpa basa basi Elios segera menancapkan taringnya menghisap darahku perlahan.
Aku juga memulai memakan makananku.

Dan herannya kali ini saat Elios menancapkan taringnya ke leherku aku sama sekali tidak merasakan sakit,malah seperti

"Mmh,El-"

Aku tersentak kaget mendengar suara desahan pelan keluar dari mulutku. Padahal Elios sedang menghisap darahku bukannya terasa sakit malah aku merasakan sebuah kenikmatan.
Apa yang terjadi!? Kenapa bisa?

Elios melepaskan taringnya dileherku lalu berbisik ditelingaku.

"Kau menikmatinya kan?"

"B-bagaimana bisa?"

"Hal ini terjadi karena kita sudah saling terikat,darahku mengalir didalam tubuhmu jadi ketika aku menancapkan taringku ke lehermu kau tidak akan merasakan sakit sama sekali"

"Elios" terdengar suara seseorang paruh baya yang sepertinya tidak terlalu asing dikupingku. Aku menoleh kearah sumber suara itu.

Ternyata itu adalah paman Elios tapi siapa orang orang yang berada dibelakangnya?

"Paman ternyata kau sudah sampai ya,tunggu sebentar aku akan bersiap siap"

Apa katanya? Bersiap siap? Elios dan pamannya mau pergi kemana?

"Mereka akan menjagamu, aku akan ke inggris hari ini. Ada sesuatu yang harus kukerjakan, ini mengenai pernikahan kita."Jelasnya membaca pikiranku, ya aku sudah tidak kaget lagi saat Elios sudah biasa seperti itu.

"Aeris"panggil paman Elios sambil melangkah mendekatiku.

"Iya?"

"Kau berbahaya bau manismu sangat menyengat nak,paman harap kau bisa menjaga dirimu selama Elios tidak ada disini. Elios paman akan menunggumu di luar"

AERIS YOU ARE MINEWhere stories live. Discover now