Pahlawan Kepagian!

63 2 3
                                    

Pagi, jam 06.30...

"Lys... Lys... Alysia..." rengek Pinose berusaha membangunkan

"apa Pi?? masih pagi juga!" -Alysia

"ayo kita ketaman kota, kamu kan udah janji!" Pinose 

"emangnya ini jam berapa?" Alysia pun duduk

"setengah tujuh. ayo kita sarapan terus siap-siap!" Pinose

"hmmm..." Alysia

Pinose adalah peri berwujud kelinci yang bertugas menjadi asisten Alysia, terkadang dia juga berubah jadi manusia kalau bertarung. oh iya, satu hal yang harus pembaca tahu. setiap anggota Super Friends menguasai 2 kekuatan alam dan satu kekuatan unik bernama True Spirit. kekuatan yang muncul dari dalam jati diri, bisa karena menjaga suatu benda dengan sepenuh hati atau orang yang menjiwai bakat misalnya. tapi beberapa diantara mereka disegel karena dianggap terlarang, kecuali kalau si pengguna bisa mengendalikan nya. kalau Alysia punya True Spirit Fantasy Soul dan menguasai kekuatan petir dan tanaman.

( kembali ke cerita )

Mereka turun kebawah dan sarapan bersama anggota Super Friends yang lainnya, setelah itu mandi dan bersiap. Hari ini Alysia menggunakan outfit serba biru dan tak lupa jam kristal miliknya. Sedangkan Pinose memakai overall celana pendek dan kaos putih. Setelah itu mereka berangkat,

"Wuah... Disini sejuk!" -Pinose

"Bunga-bunga tampak ceria hari ini. liat, bunga tulipnya mekar!!" -Alysia

"Untung datengnya pagi, jadi udaranya masih sejuk! " -Pinose

"Hehehe... Iya." Mereka pun terus berkeliling hingga akhirnya lelah dan duduk dibangku taman

"Hah... Walaupun sejuk tapi tetep aja capek!" -Alysia

"Iya sih." -Pinose

Suasana hening sejenak. tiba-tiba telinga pinose bergoyang, menandakan terjadi kejahatan.

"Kenapa Pi?" -Alysia

"Ada kejahatan, arahnya ke...kesana!" -Pinose

Mereka langsung bangkit dan berlari, terlihat seorang pria berlari sambil membawa banyak kantong uang.

"Itu orangnya!!" -Pinose

"aku ngerti, Fantasy Soul change!!"

"tandai!" Alysia mengarahkan Imagine Pen pada pria itu lalu mengeluarkan aura kuning tanda berhasil ditandai, mereka mengejarnya hingga terpojok.

"Hey, apa maumu mengikuti ku??"

"Ya sekarang aku nanya kenapa harus ngerampok?!" -Alysia

Pria itu mengeluarkan pistol, dengan sigap Alysia menggunakan Imagine Pen dan membuat pistol itu meledak tepat ditangannya hingga hancur.

"AAAAA... tanganku!!!"

"Sekarang Lys!" -Pinose

"Imagine pen slicer!!" Alysia mengibaskan imagine pen bak sebuah pedang hingga akhirnya pria tadi menyerah dan kalah, lalu berubah menjadi sesosok monster. Alysia dan Pinose tertegun,

"Hah? jadi dia monster?!" -Alysia

"Udah tangkep aja, yang jelas dia ini penjahat dan harus diurus oleh pihak berwajib!" -Pinose

Alysia mengeluarkan borgol lalu memasangnya dan kedua gadis tersebut segera pergi. Tak lama seorang gadis bernama Botan muncul, dia adalah seorang asisten detektif dunia roh.

"Ah, itu monsternya!" Ucap Botan sambil menghampiri monster itu lalu memeriksa keadaannya, tiba-tiba ponselnya berbunyi.

"botan disini!"

"Apa kau sudah menemukan monster itu?" -Koenma (hakim dunia roh)

"sudah Koenma-sama, tapi ada bekas luka pedang ditubuhnya, selain itu tangannya terkena ledakan. Kalau perkiraanku benar pasti ada seseorang yang mengetahuinya sehingga langsung menyerangnya!"

"Hmmm... Mungkin pendapatmu ada benarnya juga, baiklah! Kau bawa monsternya kembali, aku akan menghubungi Yusuke dan yang lainnya." Koenma pun menutup percakapan.

TBC

Yu Yu Hakusho FanfictionWhere stories live. Discover now