My wife is a cat + Jaeyong

part 2

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jaehyun melamun

Memperhatikan Taeyong yang sedang memasak dari belakang dengan menopang dagunya dengan tangan.

Sebenarnya Jaehyun sedikit heran, kenapa wujud istrinya tidak berubah? Bukannya siluman sepertinya bisa merubah wujud menjadi manusia atau kucing semaunya? Bukankah dia mempunyai kekuatan? Jaehyun bingung.

"Jaehyun, ingin roti panggang?" suara lembut Taeyong mengalun dengan indahnya. Taeyong menoleh kebelakang, melihat Jaehyun yang sedang menatapnya.

" —Taeyong" gumam Jaehyun

"Huh"

"Kenapa wujudmu masih seperti itu?" pertanyaan yang sudah Jaehyun pendam sedari tadi akhirnya keluar.

"Eh? I—ituu....." Taeyong menunduk

"Well, sebenarnya itu salahku juga" ucap Jaehyun

Ya, semuanya baik baik saja sebelum aku membawa anjing itu sebagai hadiah pernikahan

Taeyong; yang membenci anjing dan mengatakan bahwa anjing adalah musuhnya, menampakkan wujud aslinya. Setelah itu, Jaehyun baru tau bahwa, siluman kucing sepertinya harus menghisap "Yang" darinya untuk menaikkan levelnya. Dan itu adalah alasan mereka berubah menjadi wanita dan menjadi istri seorang manusia tetapi...

Masalahnya adalah, kenapa sejak hari itu Taeyong masih dalam wujud siluman kucingnya?!

Dahi Jaehyun menggerut tanpa sadar

"Ke—kenapa melihatku seperti itu" cicit Taeyong gugup, ingin menangis.

Jaehyun tersadar

"T—taeyong jangan salah paham, kau tahu aku sangat menyukai penampilan menggemaskanmu ini oke?" Jaehyun kelabakan melihat Taeyong yang ketakutan

"Maksudku, Bukankah ini tidak nyaman? Kau tidak bisa keluar dengan tampilan seperti itu bukan?" ucap Jaehyun mencoba menjelaskan kepada Taeyong yang menatapnya kebingungan

"Dan dengan penampilan seperti itu, bukankah itu tidak baik untuk kesehatan mu?—" lanjut Jaehyun

memang benar, Taeyong selalu memakai kemeja Jaehyun yang besar agar menutupi pahanya, itupun dia tidak memakai pakaian dalam karena ekornya yang menyembul.

"—Itu yang aku khawatirkan"

Taeyong tertegun

".......Jaehyun" Mata bulat Taeyong berkaca kaca. Lalu dalam hitungan detik, Taeyong sudah mengeluarkan airmatanya.

"Kenapa kau menangis?!" seru Jaehyun kelabakan lalu mendekat

"M—maaf hiks... " ucap Taeyong sambil menghapus airmatanya dengan lengan kebesarannya.

"Ketika Jaehyun bertanya hiks kenapa aku masih dalam wujud seperti ini, aku langsung berpikir kalau harusnya hiks aku lebih baik kembali menjadi wanita... bahkan aku meragukan suamiku —" ucap Taeyong sambil meredam isakannya