IV. PEMBUNUH

1.3K 50 8
                                    

Hola i'm back.

Sebelumnya author mau memberi tahu kalau cerita kali ini mengandung konten yang vulgar dan kata kasar(dari awal cerita Thor 😑) yang mampu untuk dibaca oleh yang orang berumur 17+,sebenarnya boleh juga dibaca untuk anak dibawah umur cuma dari awal author ingatkan untuk tidak di tiru kata-katanya yah 😊.

Jadi sebenarnya cerita ini mengadopsi 6 karakter cewe didunia nyata termasuk authornya sendiri,jadi karakter yang kalian baca memang benar ada didunia nyata.Bukan apa Author ngadopsi karakternya karena biar author bisa dapet setiap cirikhas pemerannya aja,karena membuat 6 peran dicerita sedikit susah jadi author mengadopsi karekternya aja biar gak kebingungan.

Author tausi kalian gak mau tau juga cuma gak tau kenapa author pengen ngasih tau aja.Gajesih emang wk 😂

Yaudalah dari pada banyak cingcong gak berguna langsung cekidot baca aja all.

Happy reading😊




☆~☆~The Sixth Troublemaker~☆~☆







"Jangan bilang bubur ini buat si cabe?"Algas yang baru saja memasuki UKS terkejut dan langsung mengeluarkan kata-kata itu saat ia melihat sobatnya sedang duduk menunggu seseorang yang sedang tidur dibrankar pertama dari 5 deretan brankar yang ada.

"hm..."

"yaudah kali kan ada dokter UKS-nya juga,ngapain lo sibuk-sibuk nungguin dia?"

"saya juga sudah menangatakan itu,tapi dia tetap keukeh ingin menemani gadis cabai yang kalian maksud itu"sang dokter yang kini sedang ada dimejanya ikut menyauti apa yang dikatakan algas.

"gak papa gua Cuma males belajar hari ini"algas menatap aneh kearah temannya itu,sebelumnya cio tak pernah sekalipun ingin membolos pelajaran dengan alasan dirumah ia tidak ada waktu belajar sehingga ia harus fokus saat di sekolah.

"gila gua kenal sama seorang CIO mungkin udah ada delapan tahunan dan dia berusaha untuk ngeboongiin gua yang udah bagaikan teman hidupnya,gengs"kata-kata menjijikan algas membuatya mendapat tatapan tajam dari sahabat karibanya itu.

"sekalil lagi lo ngomong gitu gua bakal ngusir lo dari rumah"desis cio dengan tatapan super sinisnya.

"iahdah,duh jangan dong udah tau hidup gua bergantung sama lo, masa harus lo usir juga dari rumah nanti ue tinggal dimandang?"cio hanya memutar mataya jengah.

"kalau gitu lo diem!selaga lo sok miskin beli perusahaan tambang di papua aja mampu lo"ketus cio yang dibalas cengiran khas seorang algas.

"jadi kenapa lo sampe bela-belain nemenin ni salah satu spesies cabe?"cio menatap kesal algas yang sejak datang terus bertanya tanpa henti dan hal itu membuatnya kesal.

"gua buka pacarlo algas jadi gak harus semua hal tentang gua harus lo tau"

"udah ah males gua sama lo ngambek pokonya gua sama lo,nih bubur sama teh angetnya,gua ke kelas dulu"setelah menyeruakan kekesalanya algas langsung menyelonong keluar dari UKS dengan kesal.

"Dih najis cowo kaya gitu"

"diem"cio terbelak ketika melihat anna yang sudah sadar dengan wajah lesunya.

"ada yang lo butuhin?"tanya cio dengan nada yang sedikit terdengar khawatir.

"Lo mau ngapain disini?"anna memiringkan tubuhnya membelakangi cio
"gua yang nyelamatin lo"
"oh jadi lo Cuma nunggu kata terimakasih gua makanya masih disini.Kalau gitu makasih"setelah mengatakan kata-kata yang mampu memancing emosi cio,anna mencoba untuk kembali tidur.

"Good !! tapi,gua fikir lo tetep orang yang paling gak tau berterimakasih walau lo udah ngucapin kata-kata makasi.Lo pingsan gara-gara maghlo kambuh,itu ada bubur,teh anget sama obat buat lu makan sama lo minum,semuanya ada diatas nakas"cio melenggang pergi meninggalkan tempat itu dengan membanting pintu uks,membuat seorang anna kebingugan.

The sixth troublemakerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang