Part 2

911 113 7
                                    

Tittle :Ahjussi
Chapter : 2
Cast : Kim Jong In, Oh Sehun, Kim Jun Myeon, Park Chanyeol , Do Kyung Soo, Byun Baekhyun
selama 10 tahun tak menyadari identitasnya yang ia ingat hanya namanya, dan selama 10 tahun pula seorang kim jong in harus merasa hidup bagaikan di neraka. keputus asaan membawanya kedalam sebuah cerita bahagia. Jong In tak pernah menyangkah setelah 10 tahun ia akhirnya bisa bertemu dengan keluarga satu-satunya. meski perjalanan panjang menantinya. Jong In yakin ia akan bahagia kemudian
HunKai. dan pairing-pairing lain di dalam cerita~

"ingat ya kodenya" kata Chanyeol setelah menekan beberapa angka pada panel yang ada di pintu. Aku mengingatnya.

"eoh kau sudah pulang" aku melihat ahjussi sedang duduk di dapur sambil menyesap kopinya.

"Kai, aku harap kau bisa berbaur dengan si caplang di sebelahmu. Kadang dia sangat arogan tapi aku menyayanginya" aku melihat ke arah chanyeol, dan raut wajahnya sangat tidak bisa dikatakan baik-baik saja karena wajahnya sangat kesal

"kau saja bapak tua, kau tak mengizinkan ku tinggal disini tapi kau malah membawanya tinggal disini" jawaban Chanyeol membuatku berfikir aku memang seharusnya keluar pagi tadi.

"kalau begitu kau bisa pindah kesini" aku menoleh ke arah ahjussi

"aku tidak mau, aku bisa gila terus berargumen denganmu. Jadi bagaimana dengan proyekku apa berhasil" Chanyeol meletakan belanjaan pada sofa dan berjalan menuju kulkas dan mengambil sekaleng minuman, beer sepertinya.

"hmm anu, ahjussi" keduanya menoleh, aku menunduk "bolehkah aku tinggal disini untuk beberapa waktu kedepan, sampai aku bisa mendapatkan kerja paruh waktu.

"tentu, kau boleh tinggal disini sampai kau bosan" ahjussi berjalan mendekat "lagipula kau mengingatkanku pada adikku" sebuah tangan mendarat kekepalaku, dan terasa usakan. Tidak kasar hanya seperti seorang kakak mengusak rambut adiknya. Aku seakan Dejavu dengan kejadian ini, seperti seseorang sering melakukannya. Tapi aku bahkan tak punya kakak, mengingatnya membuatku sebal.

"ah Kai-ssi, kau bisa tempati kamar yang ada di sebelahku, dan jika kau memerlukan sesuatu, kau bisa meminta Chanyeol untuk mengantarmu membelikannya. Aku sudah memberikan kartu kreditku"

"apa aku boleh menggunakannya juga" tanya si jangkung

"tidak, kau hanya akan mati ditangaku jika kau menggunakan satu sen dari kartu itu" dan berikutnya hanya ada suara angin yang menemani, karena ahjussi sudah masuk kedalam dan Chanyeol berdiam menatap horor pada pintu yang tertutup.

"bapak tua itu menyebalkan" Chanyeol mengambil kunci mobilnya. Dia berjalan mendekat "ini untukmu" apa ini, aku menerima sebuah bingkisan dan aku bahkan tidak membelinya. "aku membelinya, terkadang rasa kemanusian lebih penting dari segalanya. Hanya saja aku merasa kau seperti keluarga, padahal kita hanya sehari ini bertemu. Sampai jumpa besok" selanjutnya si jangkung itu pergi. Aku membuka perlahan dan mendapati ponsel, wah ini yang aku inginkan dari dulu. Untuk mendapatkannya saja aku harus di pukuli dulu oleh ayah ya walau akhirnya aku tak mendapatkanya juga. Aku memandang pintu kamar ahjussi dan aku berfikir aku akan baik-baik saja dengan semua ini.

Author POV

Jun Myeon duduk di kursi kerjanya menatap layar laptop yang menyal terang, ia berniat untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan dan berhenti saat dirinya kembali teringat adik kecilnya. Ia sudah mencari selama ini dan tak ada satupun tanda-tanda keberadaannya. Tangannya hanya berpindah dari kanan kekiri pada tombol panah. Ia memandang foto-foto dirinya dengan ayah, ibu dan adiknya. Mereka bahagia sebelumnya. Bahkan mereka tak pernah merasa kekurangan dalam bentuk apapun, termasuk kebersamaan dengan kedua orang tua.

AhjussiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang