"aku akan usahakan itu, tapi ada syaratnya? "

"syarat?  Apa syarat nya aku janji pasti akan kulakukan?"ucap woojin.

"kau harus kemoterapi"ucap jung sook.

"apa tidak ada obat lain atau apalah itu,  kudengar efek samping kemoterapi itu sangatlah berat"

"hyung juga sedang berusaha dengan dokter amerika yang sedang menangani anak dokter yoon bin, jadi sekarang kau hanya perlu beristirahat jangan sampai kecapean. Tentang penyembuhanmu biar hyung yang urus. Ayo kita kembali ke kamar,  biar hyung antarkan"

"terima kasih banyaknya hyung sudah mau menjagaku"ucap woojin.

"tidak masalah"jung sook teringat karena dulu ia pernah kehilangan adik perempuannya yang terkena leukimia sama seperti woojin.  Saat itu ia tidak mampu mengobati penyakit adiknya karena keluarganya tidak mempunyai cukuo uang, dan kini jung sook menjadi dokter yang ingin menyembuhkan woojin.

Siang itu pun Woojin beristirahat ditemani jung sook yang menjaganya di sofa sambil memainkan laptopnya.

•••

Sudah hampir 5 hari mereka yang belum pulih berada dirumah sakit, tapi dokter telah memberitahukan kalau guanlin dan ong bisa pulang hari ini kecuali woojin dan jaehwan yang masih lemah.

"jaehwan belum sadar juga"ucap minhyun yang menangis melihat guanlin dan ong bisa pulang.

"sabar hyung"jihoon mengelus pundak hyungnya.

Jinyoung pun menarik lengan jihoon.

"kenapa jinyoung kau menarikku tiba-tiba?"tanya jihoon.

"apa hyung tidak aneh, jika woojin hyung belum dikabarkan untuk pulang"kata jinyoung.

"tenang saja nanti juga kepura-puraannya akan terungkap.  Biarkan saja dia membusuk di rumah sakit, toh kita juga jangan lagi memperdulikannya"ucap jihoon.

Saat itu pun woojin keluar dari kamarnya lalu menghampiri jisung dengan kursi roda.

"jisung hyung? "panggil woojin tersenyum bahagia.

jisung membalikan badan lalu mengabaikan woojin.

"jisung hyung,  mau kemana? Aku merindukan kalian"ucap woojin.

"tapi aku tidak merindukanmu,  member lain juga tidak membutuhimu lagi"kata jisung, woojin pun terdiam sambil meresapi perkataan jisung.

"tapi hyung~"

"ah sudahlah aku muak melihatmu dan mendengar ucapan bodohmu itu"ucap jisung memandang sinis woojin.

Jihoon pun datang dan menarik lengan jisung agar tidak dekat-dekat dengan woojin.

"ayo hyung kita pulang, dia sangat kotor ayo~"jihoon pun pergi meninggalkan woojin. Woojin hanya bisa mengelus dada.

"jaehwan hyung,  apa nanti jika hyung sadar,  hyung  akan membenci juga? "pikirnya.

Woojin merasa ngantuk dan ia pun kembali lagi ke kamar untuk tidur lebih awal malam itu. Sebelum ia tidur,  woojin mengeluarkan kalung pemberian jihoon dibalik bajunya,  woojin pun menggenggam kalung tersebut sambil berharap jihoon tidak akan selamanya seperti ini.

"jihoon bagaimana jika aku mati duluan, apa kau tetap mengabaikanku"

•••

Sebenarnya jihoon sangat sakit hati mengucapkan perkataan kotor pada woojin,  tapi ia juga sangat marah karena insiden kecelakaan beberapa hari yang lalu, yang membuat guanlin cedera ginjal.

I'm Fine [END]Where stories live. Discover now