2.

654 53 2
                                    

"jim"

"hmm?"

"kau mau menemaniku ketaman bermain?"

"ya"

"kau baik sekali, jim" yoongi tersenyum senang karna jimin mau menemaninnya
















"jimin, kau tidak mau permen?" yoongi menunjuk permen gulali yang letaknya tidak jauh dari depan mereka

"tidak"

"kenapa kau sering murung belakangn ini?, kenapa kau tidak menghinaku didepan banyak orang saja? setidaknya itu bisa membuatmu bahagia, aku senang kau bahagia" jimin hanya menunduk tidaka menanggapi ucapan yoongi

"jimin, kau selalu bilang kan aku jelek, lihatlah wajahku memang jelek" yoongi membuat buat ekspresi wajahnya agar terlihat jelek

jimin tersenyum sedikit

"kau selalu bilang aku seperti mayat hidup, sekarang aku jadi zombi" yoongi berjalan sempoyongan seperti zombi

jimin tersenyum lagi

"aku adalah kura kura" yoongi memperlambat jalannya sambil menyipitkan matannya

"aneh" jimin tersenyum sambil mengusap rambut yoongi

"terima kasih"

"untuk apa?"

"sudah tersenyum untukku" yoongi tersenyum senang karna membuat jimin tersenyum

















sekarang jimin dan yoongi duduk disalah satu cafe yang ada didekat taman sambil menyantap makanan yang mereka pesan

"apa kau ada masalah belakangan ini?"

"tidak" hanya jawaban itu yang bisa jimin berikan setiap ada yang bertanya pertannyaan yang sama

"benar tidak ada?"

"aku tidak ada masalah"

yoongi pikir pikir lagi, selama ini orang menganggapnya anak nakal dan brandal itu pun mereka tidak mengetahui sisi lain seorang park jimin, hanya yoongi yang tahu latar belakang kehidupan jimin bahkan taehyung dan namjoon tidak mengetahuinnya

Flashback

kringg!!!

bel pertanda pulang sudah dikumandangkan, seluruh siswa berlarian tidak sabar ingin segera pulang, lain dengan yoongi yang dengan santainnya mengemasi barangnya

sekolah sudah sepi, yoongi berjalan dengan ceria seakan hanya dirinnya yang ada disana

bruk

"suara apa itu?" yoongi menoleh kekanan kiri mencari asal suara "ah, sudahlah, omo!!" saat wajahnya kembali menatap kedepan tiba tiba wajah jimin ada didepannya

"kenapa tidak pulang?"

"a-aku, baru saja mau pulang" yoongi menggaruk tengkuknya, dia gugup karna wajah jimin sangatlah dekat

"oh, maaf" jimin menjauhkan wajahnya saat menyadari wajah yoongi yang memerah

"hufft" yoongi menghela nafas panjang

"pulang lah ini sudah hampir sore" jimin mengusap rambut yoongi tanpa tersenyum lalu pergi meniggalkan yoongi yang mematung menetralkan detak jantungnya

PARK JERK [ YOONMIN / MINGA ]Where stories live. Discover now