part 1

25 2 1
                                    

Seorang gadis berusia 22 tahun bernama Selena Gomez. Dia hobi menari, menyanyi, balap motor dan bermain skateboard. Sewaktu pulang dari latihan skateboard bersama teman-temannya, di kejauhan nampak sebuah mobil sedang terparkir di depan rumah kontrakan miliknya. Diapun bergegas menuju rumahnya. Beberapa orang dari mereka menggunakan pakaian khas tim balapan Yamaha, kemudian salah satu dari mereka memperkenalkan dirinya.

"Selamat sore, nona. Kami dari Yamaha Movistar. Nama saya Iin Jarvis." sapa pria tua yang sepertinya bos mereka.

"Ya, selamat sore. Ada perlu apa ya?" tanya Selena Gomez heran.

"Apakah anda Selena Gomez?"

"Iya, betul. Oh, silahkan masuk." sambil menyuruh mereka masuk.

"Baiklah, kami disini ingin menawari anda kontrak menjadi rider utama Yamaha Movistar secara langsung."

"Ha, apa? Apa itu tidak buru-buru mengangkatku sebagai rider utama di Motogp, apalagi aku belum berpengalaman." Elak Selena.

"Kami sudah memikirkannya matang-matang, apalagi motor kami sangat cocok untuk gaya membalap anda dan juga ini kesempatan yang langka untuk anda. Kami mohon kerjasamanya"

Selena tertegun akan perkataan Iin Jarvis Kepala tim pabrikan Yamaha Movistar. Apa itu hanya hanya mimpi pikirnya.

"Tapi....." jawabnya menggantung.

"Anda tak perlu khawatir soal gaji kami sudah siapkan banyak tawaran yang menarik dan anda akan kami kontrak selama dua musim bahkan fasilitas seperti lainnya sudah kami siapkan matang-matang." jelasnya.

"Baiklah, mungkin sudah saatnya untukku mengubah nasibku." batinnya.

"Aku akan menandatangani kontraknya, namun siapa yang akan menjadi tandemku di Motogp." ucap Selena Gomez dengan yakin.

"Kami sudah memerpanjang kontrak dengan Maverick Viñales, jadi anda akan bergabung bersamanya."

"Jadi kapan dan bagaimana aku akan menandatangani kontrak itu dan bisa berlatih dengan motor baruku." ucap Selena Gomez dengan semangat.

"Besok akan ada yang menjemput anda jam 9 pagi dan tenang disana sudah kami persiapkan semuannya."

­----

Sinar matahari pagi memasuki celah-celah jendela kamar Selena. Perlahan-lahan matanya yang terpejam mulai terbuka.

"Jam berapa ini?" sambil mencari ponsel.

"Astaga ini sudah jam 8, aku hampir terlambat!!"

Selena segera bangkit dari tempat tidurnya dan berlari menuju kamar mandi. Selang 15 menit dia keluar dengan balutan mantel mandinya. Selena memakai baju kasual dengan kaos putih, celana jeans hitam, kupluk hitam dengan rambut terurai, jaket hitam dan sepatu sneaker. Dari depan halaman terdengar suara klakson mobil dan Selena segera menghampirinya.

----

Seorang perempuan cantik sudah menyambut Selena diluar gedung dan dia mengantarkannya menuju ruang kerja Jarvis Bos Yamaha untuk tanda tangan kontrak dan membicarakan beberapa hal tentang balapan.

"Selamat pagi, maaf tamu anda sudah datang, pak." sapa asisten Jarvis.

"Masuklah. Selamat pagi, silahkan duduk. Oh ya, mengenai kontrak ini kontraknya dan anda bisa membacanya dulu lalu tanda tangan diatas materai ini."

"Baiklah, terima kasih."

Ada rasa gugup saat membaca kontrak itu, Tak disangka-sangka Selena akan digaji 100 juta dan mungkin itu angka yang fantastis untuknya.

Love From CircuitDonde viven las historias. Descúbrelo ahora