"woojin kau tidak menghabiskan makananmu? "ucap jaehwan.

"aku sedang tidak selera makan, ayo hyung kita harus bersiap-siap"woojin pun pergi ke lantai atas diikuti jaehwan.

Guanlin dan jihoon sedang tertawa bersama lalu woojin masuk dan suasana jadi hening.

"oyah guanlin apa kau tidak apa-apa ikut gladiresik, kalau kau lelah berhenti saja ya"ucap jihoon.

"iya park jihoon, hyung sudah bilang itu 8 kali pagi ini"kata guanlin sambil memamerkan senyumnya.

"haha karena aku suka maknae yang satu ini, ayo guanlin kita ke kamar daniel hyung"

Tanpa mengajak woojin, guanlin dan jihoon pergi begitu saja. Woojin hanya bisa menghela napas dan mengelus dadanya.

"aku harus minum obat dulu"woojin pun mengambil obat yang dokter berikan, tapi ia lupa membawa obat vitaminnya.

"aish kenapa aku tidak memasukan vitaminnya,  arhhh~ bagimana jika nanti aku kelelahan, apalagi dokter juga mengingatkanku untuk tidak terlalu kecapean bahkan sampai keringat keluar"woojin memegang kepalanya yang pusing seketika.

•••

Daniel sedang melatih gerakan bersama ong, mereka berdua sedang beradu keseksian.

"yakkk~ kaliam berdua. Memalukan sekali"ucap jisung.

"biarkan hyung, aku ingin memarkan keseksianku"kata ong.

Jisung hanya menggelengkan kepalanya melihat kedua temannya seperti itu. Guanlin dan jihoon pun masuk ke kamar jisung.

"wah kalian sudah siap? "

"sudah, ayo berangkat"

"yakk~ aku belum mandi tunggu dulu"teriak ong yang langsung pergi ke kamar mandi.

"ah dasar ong hyung selalu saja begitu"

"jihoon kemarilah ? "panggil jisung, jihoon pun  menghampiri jisung.

"bagaimana woojin?"

"aku tidak mengobrol dengannya, bukankah dia menyebalkan sekali"ucap jihoon.

"kau awasi dia lagi,  aku takut dia akan semakin cerdik"kata jisung,  jihoon pun mengangguk.

Sementara itu jaehwan sedang menunggu woojin yang sedang memakai sepatu.

"ayo hyung"kata woojin,  tapi jaehwan malah terbengong menatap woojin.

"jaehwan hyung kau kenapa;?"woojin menepuk bahu jaehwan.

"ah tidak apa-apa, ayo woojin mungkin member lain sudah naik mobil"

Woojin semobil dengan jihoon dan mereka duduk sebelahan, jihoon pun memalingkan wajahnya ke jendela.

Rasa ingin tahu Jaehwan yang berada di sebelah woojin karena woojin sedang sibuk memainkan ponselnya, bukan bermain game tapi woojin sedang chatingan dengan seseorang dan itu membuat jaehwan ingin tahu.

"kurasa ada yang disembunyikan woojin"pikir jaehwan.

Ponsel woojin pun bergetar, seseorang menghubungi woojin tapi ia malah menolak panggilannya.

"woojin,  kau menangis?"tanya jaehwan setelah menyadari woojin sedang menahan air matanya. Woojin pun menggelengkan kepala, jihoon melihat pantulan woojin di jendela mobil.

Mereka pun sampai dan segera masuk untuk latihan penampilan nanti, jihoon dan guanlin saling rangkul sehingga membuat woojin iri hati.

"woojin kau kenapa? "tanya jaehwan.

"aku sedang banyak pikiran hyung,  bagaimana jika nanti aku tidak fokus di atas panggung"ucap woojin.

"memang apa yang kau pikirkan,  ceritalah padaku"kata jaehwan yang langsung merangkul woojin.

"ah tidak hyung cuma masalah sepele, kapan-kapan saja aku ceritanya"jawab woojin dengan tersenyum, jaehwan bisa merasakan apa yang Woojin alami.  Tapi jaehwan berpikir pasti masalah yang woojin katakan sepele mungkin karena kejadian dibandara kemarin.

•••

Acara MAMA sudah dimulai, W1 duduk di pinggir BTS dan kebetulan woojin bersebelahan dengan Jimin. Seperti biasa woojin sebagai junior hormat dan bersalaman dengan seniornya jimin.

"park woojin? "panggil jimin,  woojin pun menolah pada seniornya.

"kau dulu sering battle dance denganku kan waktu di busan"ucap jimin.

"iya sunbaenmim, aku masih ingat saat itu aku berumur 13 tahun dan jimin sunbaenmim 17 tahun iya kan, aku juga ingat sunbaenmim sering memakai kacamat"ucap woojin dan sukses membuat jimin tertawa karena masalalunya yang kelam.

"kau juga dulu terlihat gemuk dan buluq (wkkkk) "kata jimin dan membuat woojin tertawa. ia merasa bangga karena bisa akrab dengan seniornya.

Kini bagian W1 tampil dengan membawakan intro to be one, dilanjut Light lalu Boomerang. Woojin pun dengan sukses bisa menyetabilkan suaranya dan dancenya, ia pun bersyukur karena masih diberi kekuatan.

W1 pun duduk kembali di pinggir BTS dan suga mengatakan bahwa rapnya woojin bagus, dan itu membuat daniel dan jihoon memandang sinis pada woojin.

👉👉

I'm Fine [END]Where stories live. Discover now