"Ya sudah sana"ucap alyra.

"Tunggu ya"ucap alfi masuk kamar.

"Jantungku rasanya mau copot"batin alyra memegang dadanya.

Alyra segera menghubungi WO yang dia pilih,pemilik WO ini adalah teman Alyra semasa kuliah,meskipun bukan angkatan Alyra tapi mereka cukup akrab diluar kampus.

"Iya Sir, besok saya akan datang kelokasi"ucap alfi keluar dari kamar.

....................................

"Nanti malam akan saya emailkan Sir"ucap alfi.

"Al"panggil alyra, alfi memberi kode tunggu.

"Sedang dikerjakan,pasti nanti malam saya emailkan"ucap alfi.

.........................

"Siap Sir"ucap alfi,panggilan terputus.

"Ayo berangkat,aku harus segera menyelesakan pekerjaanku"ajak alfi pada alyra yang sedang kesal.

"Pekerjaan pekerjaan terus yang kamu utamakan,sekali saja Al pikirkan tentang masalah pernikahan kita"ucap alyra kesal,dia sudah banyak memtoleransi alfi.

"Ly,aku seperti ini kan buat masa depan kita juga,susah payah aku mendapatkan pekerjaan ini kalo aku mengecewakan klien dan bosku lalu aku dipecat bagaimana,aku harus cari lagi bukankah kamu tau betapa susahnya orang asing sepertiku mendapat pekerjaan disini"jawab alfi.

"Ya sudah lanjutkan saja pekerjaanmu,aku akan pulang"ucap alyra, dia tidak mau marah-marah dan terus protes.

"Hei,jangan begitu aku sudah siap ini"tahan alfi mencekal tangan alyra.

"Percuma kalo pikiranmu masih disini,memikirkan pekerjaanmu,nanti disana pasti kamu akan bilang,terserah kamu, aku ikut apa maumu dan lainya,seperti yang kamu katakan tadi,meskipun tidak aku kamu bisa melakukanya sendiri,dan kamu akan ikut semua keputusanku"jelas alyra.

Alfi diam.

"Biarkan aku pulang Al,jika diterusin kita nalah akan bertengkar dan aku tidak mau hal itu terjadi"ucap alyra.

"Jangan"balas alfi.

"Tetaplah disini"ucap alfi.

"Buat apa?tanya alyra.

"Aku mohon"pinta alfi.

"Aku capek mau pulang"ucap alyra meninggalkan alfi.

Grap

"Tetaplah disini"pinta alfi memeluk alyra dari belakang.

Keduanya diam.

"Sebenarnya apa yang kamu mau Al?tanya alyra pelan.

"Jika kamu punya sesuatu yang kamu pikirkan dan itu buat kamu seperti ini katakan padaku"ucap alyra, dia hanya menebak.

"Aku ingin membahagiakanmu dengan uangku sendiri,hasil kerja kerasku,bukan uangmu ataupun daddymu,itu sebabnya sesulit apa pun aku bekerja diperusahaan itu aku akan menjalaninya"jawab alfi pelan,mereka masih dalam posisi tadi.

"Tapi sekarang ini,apakah kamu melihat aku bahagia?tindakanmu membuat aku kesal,marah dan kecewa"ucap alyra.

"Maaf"balas alfi menyesal.

"Maaf tidak akan menjamin semuanya beres kalo tidak ada perubahan dalam sikap kamu"ucap alyra.

"Sudah berapa kali kamu minta maaf, dan sudah berapa kali juga kamu melakukan kesalahan yang sama,aku capek masalah hanya itu saja,setiap diselesaikan muncul lagi dan itu masalah yang sama"tambah alyra.

Alfi diam.

"Biarkan aku pulang,pikirkan baik-baik hal ini,ini tidak baik untuk masa depan hubungan kita"ucap alyra melepaskan pelukan alfi.

Dengan berat hati Alfi melepaskan pelukannya.

"Aku pulang ya,jangan lupa makan meskipun banyak pekerjaan"pamit alyra,alfi mengangguk.

Cup....

"Aku pergi"ucap alyra setelah mencium pipi alfi,alfi hanya bengong kayak orang baru kesambet setan.

"Lyra"panggil alfi berlari menyusul alyra.

"Iya"ucap alyra berbalik.

Grap

"Terima kasih"bisik alfi memeluk alyra.

"Iya"jawab alyra.

"Hati-hati dijalan ya"ucap alfi.

"Iya"jawab alyra tersenyum.

"Bye"pamit alyra lalu pergi.

"Ly,tunggu aku nanti malam"gumam alfi lalu kembali kekamar.

Alyra masuk mobil dengan perasaan campur aduk.

Senang,sedih,kecewa,marah,itu yang Alyra rasakan.








Hihihihi,author jahat emang udah mau nikah masih aja dibuat sudah😈😈😈😈😈

My Love Comeback(sequel Cupu my love )✅✔Where stories live. Discover now