Prologue

2 0 0
                                    

"Airin! Pelankan musiknya!"

Aku yang sibuk menari-nari sambil bernyanyi lagu Hard Times dengan gembiranya langsung terdiam kaku dan rasa malu menyebar keseluruh tubuhku saat ada suara pintu yang terbuka.

"Kalau dengar lagu jangan sekuat itu bisa gak, Rin? sampai kedengar dari kamar Mama."

"Ya gimana, Ma. Lagunya enak. Mama kan tahu Airin suka Paramore" ucapku sembari menunda lagu.

"Gak perlu sekencang itu sayang. Oh iya, nanti malam Papa mau ngajak kita makan malam diluar, terus ada kejutan katanya buat kamu" senyum Mama.

Kejutan? kejutan apa ya? toh ulang tahunku sudah lewat.

"Ada apa sih, Ma?" penasaranku mendekat kearah Mama.

"Ada deh hehe"

Mama langsung menutup pintu kamarku. Mama selalu begitu, bikin orang penasaran.

Dan, hai! namaku Airin. Airina Lauren. Umurku 19 tahun dan aku anak satu-satunya dari Mama Fitri dan Papa Weldi. Karena anak tunggal aku selalu dimanja, didengar dan dilindungi. saking sayangnya, mereka tidak ingin aku kenapa-napa, termasuk mengikuti studi banding bersama teman-teman sekolahku dari SD hingga SMA atau camping tahunan di kampusku, padahal aku ingin banget tapi aku tidak ingin membuat mereka khawatir.

Oh, satu lagi hal yang terpenting bagiku. Imma biggest fan of Paramore! Paramore adalah obat bagiku. Obat dikala sedih, sakit, segala yang membuatku jatuh. Dan salah satu alasan kenapa aku selalu bahagia. Papa dan Mama sampai hafal dengan lagu Paramore karena aku sering memutarnya dimana saja. Di mobil saat pergi ke kampus, di kamar, ruang tamu. Dan mereka cukup bosan kurasa? dan senang juga karna aku selalu bahagia saat mendengarkan lagu itu.

cukuplah perkenalannya, aku masih penasaran kejutan apa yang diberikan oleh Papa nanti malam.

"Ok, Google. Play Daydreaming by Paramore"


You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 06, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

I'm Part Of Paramore ?Where stories live. Discover now