"Rhalia... Kau begitu tulus tidak seperti mereka yang munafik. Kau..obsesiku, cintaku, hidupku, segalanya bagiku, dan yan terpenting kau milikku. Hanya milikku. Tak akan pernah ku lepaskan dirmu... Rhalia!"
Althar Ryan Nicholas
"Entah mengapa aku ja...
Sekarang Althar sudah terbiasa dengan kehadiran Rhalia. Bahkan mereka semakin dekat, banyak yang menyimpulkan bahwa mereka berpacaran. Baik Althar maupun Rhalia mereka biasa-biasa saja seolah memang benar mereka memiliki hal yang spesial. Namun sebenarnya Rhalia ingin kepastian dari Althar siapa dirinya bagi Althar.
"Al ! Aku ingin bertanya, apa kau sudah punya pacar atau apa gitu seperti gebetan?" tanya Rhalia tiba-tiba.
"Maksudmu apa? Kau tau sendiri kalau aku hanya berteman dengan mu saja, kau ini bagaimana sih!" jawab Althar membuat Rhalia berdebar hebat.
"Iya kau benar Al!" seru Rhalia.
"Hemm baiklah aku juga sedikit penasaran. Bagaimana dengan mu Rha?" tanya Althar membuat Rhalia kaget.
"Aku.. Aku... Pernah pacaran tapi.. Itupun tidak lama hanya sebatas rasa penasaran saja. Kenapa kau tiba-tiba bertanya seperti itu Al?" jawab Rhalia dengan gugup.
"Entalah aku hanya ingin tau saja. Tenang saja aku tak keberatan kok dengan masalalu mu!" seru Althar dengan menampilkan senyum terbaiknya yang lagi-lagi membuat Rhalia berdebar hebat.
"Rha sudah jangan melamun, mari kita ke kelas!" ajak Althar yang diangguki Rhalia.
Di perjalanan, Rhalia tersentak saat Althar tiba-tiba memegang tangannya dengan erat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Al...!" panggil Rhalia Althar hanya menoleh lalu tersenyum.
"Gak ada yang bakal marahkan!" seru Althar membuat Rhalia merona.
Hai readers gimana pada suka gak? Please dong comentnya biar tau mana yang harus diedit. Oke, btw makasih yah udah pada baca ini maaf ya kalo masih absurd😄. Jangan lupa vote🌟 and coment💬 see you all😘
