Tiba tiba ada tulisan percakan darah di lantai yang menuliskan
"KALIAN HARUS MATI"
Pak ustadz pun membaca ayat ayat suci Al-Qur'an
Makhluk itu sepertinya kepanasan dan pergi dan tidak akan kembali lagi
"Pak ini sudah aman?" Tanya taeyong
"Insyaallah" jawab pak ustadz
"Hufffttt , akhirnya" jawab jaemin
"Kalau begitu saya pergi dulu, assalamualaikum" jawab pak ustadz yang pergi
"Waalaikumsalam" jawab taeyong, jaemin, renjun
"Yaudah kak taeyong sama renjun biar tidur sini" Jawab taeyong
"Yaudah kak", jawab jaemin
Pagi
Jaemin pun pagi pagi sudah rapi dan bersih
"Mau kemana jaemin?" Tanya taeyong
"Kak, Nanti jam 10 tolong anterin aku jemput kak doyoung" Jawab jaemin
"Emang kak doyoung kemana?" Tanya taeyong
"Ke Amerika , ini udah perjalanan pulang" Jawab jaemin yang sambil main PS bersama renjun
"Oh, ya" jawab taeyong yang menuju ke arah dapur untuk memasak buat sarapan
90.00
"Kak taeyong renjun, ayo" jawab jaemin
"Iya iya, bentar mau manasin mobil" jawab taeyong yang menuju ke garasi
"Iya iya min" jawab renjun yang siap siap
Mereka semua telah berada di depan rumah (teras) dan menunggu kak taeyong yang sedang mengotak ngatik mobil
Taeyong pun masuk dalam mobil dan keluar dari garasi
"Ayo" jawab taeyong
"Iya" jawab jaemin yang disusul oleh renjun
Dalam mobil
"Emang kak doyoung ke Amerika sama siapa?" Tanya taeyong yang memecah kesunyian
"Sama kak Wendy" jawab jaemin
Oh,berarti ya benar dugaan gue - taeyong
"Emang Wendy itu apanya kak doyoung?" Tanya taeyong
"Em..,sepupunya , sepupuku juga" jawab jaemin yang langsung membuka hp dan bermain ML
"oh" jawab taeyong
Taeyong pun menyetir mobil dengan kecepatan tinggi , renjun dan jaemin sedang bermain ML
20 menit kemudian
"Udah sampe " jawab taeyong
Mereka semua pun turun dan menunggu doyoung, taeyong melihat jam dan ternyata baru jam 09.45
"Dek, tunggu sini ya, kakak mau beli minuman dulu" jawab taeyong yang di iyakan oleh dua adek itu
10.00
Taeyong belum juga kembali, jaemin dan renjun masih menunggu kedatangan doyoung , saat renjun sudah malas dengan permainan yang iya mainkan , renjun melihat kak doyoung yang kebingungan sambil menelfon seseorang
"Min min , itu kak doyoung" Jawab renjun yang menggoyang goyangkan badan jaemin
"Mana?" Tanya jaemin serta menjatuhkan ponselnya
Jaemin berlari dan memeluk doyoung , dan renjun masih di tempat karena ingin mengambil hp jaemin itu
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Taeyong yang baru datang pun menyusul ke tempat doyoung dan jaemin , renjun pun begitu
"Nih min, hp Lo" jawab renjun
"Ehe, makasih ya" jawab jaemin
"Nih" jawab taeyong yang melempar minuman ke doyoung dan ditangkap doyoung
"Makasih" jawab doyoung
"Yuk pulang", jawab doyoung mengajak renjun dan jaemin , taeyong yang ada dibelakangnya terlihat kesal dan berjalan mengikuti renjun,jaemin dan doyoung
Dalam mobil
"Enggak ada kejadian apa apakan?", Tanya doyoung
"Ada kak, tadi malam ada sosok wanita berbaju putih kak, terus tv juga mati mati sendiri" jawab jaemin yang diberhentikan renjun
"Diam" jawab renjun yang menyuruh jaemin buat tidak menceritakannya
"Ha?, Iya no?, Terus gimana?" Tanya doyoung terkejut
"Mumpung ada renjun sama kak taeyong, terus kak taeyong manggil ustadz" jawab jaemin
"Oh, terus diusir?" Tanya doyoung
Yakali diusir, emang hewan-taeyong
Taeyong nampak ingin tertawa , tetapi ditahan , entah kenapa
"Kenapa kok ketawa sendiri?", Tanya doyoung yang melihat taeyong dengan aneh
"Gak papa" jawab taeyong
"Ya, disuruh pergi dari tempat itu kak, terus pergi" jawab jaemin
"Iya kak, aku takut" jawab renjun
"Tenang ada kakak pasti aman" jawab doyoung
"Heleh" taeyong yang membuka suara
Rumah doyoung
"Hufftt, akhirnya sampai rumah" jawab doyoung yang langsung ke kamar untuk beristirahat
Mereka pun berjalan ke arah kamarnya masing masing, soalnya taeyong dan renjun masih di rumah doyoung dan kelelahan
