Problem

1.6K 259 56
                                    

+++

Waktu terus berjalan Beby dan Shani menikmati kebersamaan mereka saat ini, jarang sekali mereka bisa menghabiskan waktu berdua bahkan di luar status sebagai member JKT48.

Keduanya memang butuh refreshing dari segala macam kegiatannya. Jadilah mereka berada di sebuah mall, untuk menonton film, sebenarnya tadi mereka sudah mengajak member tim KIII namun  teman-teman mereka sudah memiliki plan tersendiri.

"Kamu mau nonton film apa?" Tanya Beby ketika sudah sampai di bioskop

"Aku ikut aja."

"Beneran nih? Gimana kalau kita nonton horror?"

Shani tertawa. "Aku sih mau aja, emang Ka Beby nya berani? Tampangnya aja Dilan, tapi takut. Inget tuh yang di acara bareng Ka Ayana." Ledeknya

Beby mendengus mengingat sebuah acara dimana ia dan Ayana harus masuk ke ruang yang benar-benar gelap hanya bermodalkan satu lilin dan di sanalah terbongkar rahasia Beby yang ternyata penakut.

"Itu aku bukan takut, cuma..."

"Cuma apa? Kasian tuh Ka Ayana jadi korban di peluk-peluk."

"Harusnya beruntung itu, aku kan jarang meluk orang."

"Oh yaa?"

"Kamu mau dipeluk ya? Bilang aja sih." Iseng Beby yang langsung mendapat cubitan di lengannya. "Aww..sadis banget ya ternyata!"

"Lagian kerjaannya godain orang mulu. Pantes Ka Shanju pindah haluan."

Wajah Beby yang tadi senang-senang saja berubah ketika mendengar ucapan Shani barusan. "Iya, aku emang yang salah."

"Eh..Maaf. Bukan gitu maksudnya." Shani buru-buru meminta maaf. "Ka Beby kan emang baik sama semua orang, ngerti kok. Maaf ya?"

Beby tersenyum tipis. "Kamu gak perlu minta maaf, udah sempurna, gak ada salahnya."

"Ihh Ka Bebyyy!"

"Ayo deh beli tiket dulu, tapi serius ini mau nonton apa?"

"Romance-comedy? Ringan tuh, kan idola Ka Beby juga sering buat film genrenya gitu?"

Beby mengerutkan keningnya. "Kamu tau darimana tentang idola aku?"

Shani sedikt gelagapan, ternyata ia memang terlalu jauh mengetahui tentang Beby. "Eng... gimana ya..itu aku pernah baca tweet Ka Beby."

"Ooh gitu. Aku beli tiket, kamu tunggu di sini aja, ok?"

"Sip!"

Beby pun pergi meninggalkan Shani di sana. Shani duduk di kursi tunggu sambil memainkan handphonenya, hingga ada seseorang yang menepuk pundaknya pelan.

"Ka Sonia?"

Ternyata itu adalah Sonia yang menghampirinya.


"Hai, Shani. Sendirian aja nih?"

"Engga kok. Berdua."

"Sama siapa? Gre ya? Tadi ngajakin di grupnya mendadak, aku udah janjian sama oranglain juga."

[RE-PUBLISH] What Is Love?Where stories live. Discover now