[1]

5.1K 327 30
                                    


+++

Tak terasa hari ini tiba dimana Melody akan melaksanakan konser kelulusannya bersama para member dan fans.

Shania tampak duduk sendiri di backstage sambil menunggu GR, ia memang sengaja memisahkan diri dari para member lain.

Ia masih fokus memainkan handphonenya, menunggu kabar dari seseorang yang belum ia temui hari ini.

"Eh Tante, sendiri aja lo?" Tanya Kinal ikut duduk di sebelah Shania. "Daritadi lo diem aja, gak gabung sama yang lain?"

"Engga. Gue lagi kurang enak badan."

"Duh kasian banget kapten gue ini, sini mana yang sakit?"

Kinal dengan sok khawatirnya berniat untuk menyentuh Shania namun gadis manis itu lekas menjauhkan diri.

"Gausa pegang-pegang! Gue panggilin Kak Ve baru tau deh lo."

"Sensi amat, biasa juga gapapa. Atau maunya sama Saktia doang?"

"Apaansih lo, Kak. Gue gak ada apa-apa ya sama dia. Jangan nebar gosip."

"Gosip apa nih?" Tanya Ve yang ikut bergabung dengan Shania dan Kinal di sana.

"Ini nih Kak Kinal ngeselin." Adu Shania, Ve pun menatap marah ke arah Kinal.

"Aku gak ngapa-ngapain kok, Ve. Dianya aja diajak bercanda malah sensi." Kinal membela diri.

"Kamu kenapa, Shan? Cerita aja." Ucap Ve sambil mengelus pundak Shania, tetapi gadis itu menggelengkan kepalanya. "Ada masalah sama Beby?"

"Engga. Kita udah baikan dari dua hari yang lalu, cuma perasaan aku lagi gak nyaman." cerita Shania. "Aku ngerasa ada sesuatu, tapi aku gak tau itu apa."

Ve dan Kinal saling berpandangan seolah mengetahui ada sesuatu, namun mereka memilih untuk melupakan itu.

"Shan, mungkin kamu lagi terbawa suasana."

"Lo pasti sedih ya gara-gara ini terakhir kalinya bisa konser bareng Kak Melody?"

Shania mengendikkan bahunya, ia benar-benar tidak tau. Ia menatap Kinal sejenak. "Lo gak ada mau ngomongin sesuatu?"

Kinal sedikit terkejut namun ia segera mengendalikan ekspresinya. "Ngomong apaan? Pakai sesuatu lagi, ntar dikira gue mau ungkapin perasaan, bahaya!"

"Jangan melow gini deh, harus bahagia di hari ini."

"Weiy ada apaan nih keluarga venomenal?" Tanya Beby yang tampak baru datang, ia memang tadi harus menyelesaikan UTS baru ke lokasi konser.

"Nah udah ada Bebeb, gue sama Ve pergi dulu." Ucap Kinal segera beranjak diikuti Ve.

"Beb, Nju nya lagi galau. Hibur ya." Pesan Ve setelah itu meninggalkan Beby dan Shania di sana.

Beby menurut saja dengan apa yang dipesankan Ve tadi. Ia duduk berhadapan dengan Shania, yang memang sengaja tidak menoleh kearahnya.

"Nju kenapa?" Tanya Beby lembut sambil mengenggam tangan Shania. "Ada yang ganggu pikiran kamu?"

"Iya gitu deh."

[RE-PUBLISH] What Is Love?Where stories live. Discover now